Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti mengatakan bahwa target menurunkan angka stunting di level 14 persen tahun ini merupakan tugas bersama.
Menurut dia, seluruh kementerian dan lembaga punya andil, sebab tugas menangkal kekurangan gizi pada anak itu punya pendekatan multisektor.
BaCa: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
"Kami (Komisi IX) menekankan kepada seluruh kementerian dan lembaga, jadi bukan hanya BKKBN saja (leading), tapi seluruhnya dapat terlibat. Hal ini melibatkan banyak pihak dan kita harus semangat," terangnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (29/2).
Hal yang sama diutarakannya usai Kunjungan Kerja Reses Komisi IX di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, kemarin.
"Kami (Komisi IX) menekankan kepada seluruh kementerian dan lembaga, jadi bukan hanya BKKBN saja (leading), tapi seluruhnya dapat terlibat. Hal ini melibatkan banyak pihak dan kita harus semangat," terangnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (29/2).
Hal yang sama diutarakannya usai Kunjungan Kerja Reses Komisi IX di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, kemarin.
Meskipun di masa depan ada rencana program makan gratis, legislator yang akrab disapa KD ini bilang, masyarakat juga berhak tahu apakah nilai nutrisi dari makanan tersebut sudah mencukupi kebutuhan anak-anak. Sejauh ini pihaknya selalu mendorong target dari pemerintah dengan mendorong sosialisasi di berbagai tempat.
BaCa: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Di Tanjungpinang, tim kunjungan Komisi IX menemukan paparan dari pemerintah kota bahwa angka stunting di kota ini berhasil turun di tahun lalu. Menanggapi hal itu, KD tetap optimistis penurunan stunting akan diikuti oleh banyak daerah, namun ia berharap klaim tersebut dapat dicek kembali.
"Dalam banyak kunjungan kerja kami, memang pemerintah daerah selalu klaim (angka stunting) di bawah nasional. Ini tugas kami mengecek dengan detail. Tetapi kami optimis menyelesaikan di periode ini (pengawasan stunting)," tandasnya.