Ikuti Kami

Kebutuhan & Gaya Hidup, Bikin Pejabat Ambil Jalan Pintas!

"Ketika seorang dewan atau pejabat di semua tingkatan melakukan dan mengerjakan hal diluar peran dan fungsinya".

Kebutuhan & Gaya Hidup, Bikin Pejabat Ambil Jalan Pintas!
Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya. (Foto: Istimewa)

Bogor, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya mengungkapkan fakta dibalik fenomena para pejabat negara yang kerap mendulang kekayaan dengan memanfaatkan jabatannya. 

Baca: Moge Lolos dari Ganjil-Genap Bogor, Atty Meradang!

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, kebutuhan yang tak terkendali dan gaya hidup yang tak sebanding dengan sumber penghasilan, membuat sebagian oknum pejabat negara  mengambil jalan pintas dengan cara-cara yang tidak benar.

"(Karir) mereka akan berakhir hancur, ketika seorang dewan atau pejabat di semua tingkatan melakukan dan mengerjakan hal diluar peran dan fungsinya. Karena lambat laun mereka terciduk KPK," ujar Atty.

Atty melanjutkan, memang terkadang nurani dan logika mereka tak berjalan seiring.  Sebab ada jabatan yang melekat pada diri mereka. 

Terkadang, lanjut Atty, ada juga yang memaksakan diri karena ingin mendapat 'stempel' baik padahal pejabat yang bersangkutan harus 'tekor' untuk mendapatkan stempel tersebut.

 "Bisa dibilang, 'Tekor Kasohor'. Ya mungkin karena tuntutan kebutuhan, atau mungkin banyak daftar tunggu yang harus 'dibantu'," ungkap Atty. 

Baca: Batu Ampar Galunggung Adalah Parit Sunda Galuh Kuno

Atty mengakui, bahwa setiap jabatan punya resiko. Karena itu, bagi para pejabat negara seharusnya tetap rendah hati, hidup sederhana dan amanah.

"Dengan begitu, jabatan atau pangkat apapun yang 'melekat' pada badan akan menjadi berkah tersendiri tanpa resiko," ujar Atty.

Quote