Ikuti Kami

Kenneth Harap Masyarakat Bisa Manfaatkan dengan Baik Taman Kedoya Bugar

Taman seluas  2.156 meter persegi ini diharapkan menjadi sarana olahraga, rekreasi, sekaligus paru-paru kota bagi masyarakat sekitar.

Kenneth Harap Masyarakat Bisa Manfaatkan dengan Baik Taman Kedoya Bugar
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kedoya Bugar di Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (30/9). 

Taman seluas  2.156 meter persegi ini diharapkan menjadi sarana olahraga, rekreasi, sekaligus paru-paru kota bagi masyarakat sekitar.

“Awalnya saya yang mengusulkan agar taman ini menjadi taman bugar. Harapannya, warga bisa memanfaatkan fasilitas ini secara bebas. Anak-anak bisa bermain futsal tanpa dipungut biaya, masyarakat juga bisa berolahraga rutin di sini,” ujar Pramono. 

Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah

Taman Kedoya Bugar merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD. Hardiyanto Kenneth, anggota DPRD DKI yang mengusulkan pembangunan ini melalui hasil reses, menegaskan bahwa taman hadir berkat aspirasi warga.

"Dasarnya dari serap aspirasi. Biasanya warga menyampaikan kebutuhan mereka, lalu kita tindak lanjuti. Kalau lahannya memang aset Pemprov DKI, baru bisa dibangun. Untuk Taman Kedoya Bugar, pembangunannya dikerjakan sejak Juni dan selesai dalam empat bulan,” jelas Kenneth.

Pembangunan taman ini menelan anggaran sebesar Rp2,7 miliar, dengan pembiayaan dari APBD DKI. Menurut Kenneth, pemeliharaan dan keamanan taman selanjutnya akan ditangani oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. 

Selain menyediakan lapangan futsal dan ruang terbuka untuk olahraga, Taman Kedoya Bugar dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti CCTV untuk keamanan.

Taman ini juga dirancang memiliki sistem rain drainage untuk menampung air hujan, sehingga berfungsi ganda sebagai area resapan air guna mengurangi potensi banjir di kawasan sekitarnya.

Pramono menambahkan, keberadaan taman ini bisa menjadi contoh bagaimana fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di Jakarta dapat dimanfaatkan lebih maksimal untuk masyarakat.

“Kolaborasi seperti ini bisa jadi prototipe. Saya berharap taman ini tidak hanya menjadi tempat olahraga, tapi juga dijaga bersama agar tetap bermanfaat untuk jangka panjang,” tegasnya. 

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak 

Kenneth menyebut bahwa ke depan, aspirasi warga terkait pembangunan ruang terbuka hijau akan terus diakomodasi. Ia mengungkapkan rencana pembangunan dua hingga tiga taman baru tahun depan, menyesuaikan hasil pembahasan anggaran.

“Jakarta sebagai kota global harus punya banyak taman yang menjadi paru-paru kota. Saya berharap Taman Kedoya Bugar bisa jadi inspirasi untuk pembangunan taman-taman berikutnya,” ujar Kenneth.

Peresmian Taman Kedoya Bugar disambut positif oleh masyarakat sekitar. Selain sebagai ruang rekreasi keluarga, taman ini menjadi simbol komitmen Pemprov DKI dan DPRD dalam memperluas akses ruang terbuka hijau yang ramah, gratis, dan bermanfaat bagi warga.

Quote