Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty apresiasi perusahaan kreatif asal Surabaya, Table Toys Indonesia membawa produk permainan papan (board game) buatan lokal ke pasar global.
Evita menyebut Table Toys sebagai contoh sukses industri kreatif non-digital yang patut mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap inovasi yang ditunjukkan oleh tim kreator muda dari Surabaya tersebut.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Kita bangga bahwa produk ini bukan lagi kategori perintis. Semua prosesnya—dari ide, inovasi, publishing hingga pemasaran—sepenuhnya karya anak bangsa. Bahkan kini sudah dipasarkan ke berbagai negara,” ujar Evita saat ditemui usai kunjungan, Selasa (30/9/2025).
Evita juga menyoroti pentingnya diversifikasi subsektor ekonomi kreatif. Menurutnya, selama ini perhatian publik lebih terfokus pada kuliner dan fashion, padahal subsektor seperti permainan dan film juga memiliki potensi besar untuk berkembang.
“Game seperti ini justru kembali ke tradisi seperti main monopoli atau ular tangga yang menumbuhkan kebersamaan. Tidak seperti video game yang cenderung individual,” jelasnya. DPR RI berharap dukungan pemerintah terus diperkuat agar industri kreatif seperti Table Toys dapat menjadi kebanggaan nasional di kancah global.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Table Toys dikenal sebagai pengembang permainan edukatif berbasis budaya lokal dan sejarah. Co-Founder Table Toys, Martin Ang, menjelaskan bahwa pihaknya fokus mengembangkan permainan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan mempererat interaksi sosial. Bahkan pangsa pasar hingga global.
“Seperti Prancis, Italia, Jerman, Korea, Thailand, Hungaria, Belanda, hingga Amerika Latin,” ujarnya.