Ikuti Kami

Ketua DPRD Tikep Pastikan Follow Up Ijin Rute Loleo-Ternate

Organda Sofifi dan Loleo meminta dukungan DPRD Kota Tidore agar pemprov Maluku Utara memberikan ijin lintasan laut dari Loleo ke Kotabaru.

Ketua DPRD Tikep Pastikan Follow Up Ijin Rute Loleo-Ternate
Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ahmad Ishak.

Maluku Utara, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ahmad Ishak mengatakan organda Sofifi dan Loleo meminta dukungan DPRD Kota Tidore agar pemprov Maluku Utara memberikan ijin lintasan laut dari Loleo ke Kotabaru.

Baca: Papua Memanas, TB Hasanuddin: Kebijakan Politik Harus Tegas!

Diketahui, terjadi gejolak antara organda Sofifi dan Loleo di pelabuhan akibat janji pemprov Malut soal penutupan jalur laut antara Loleo Tikep menuju Kotabaru Ternate.

Pihak perwakilan speed boat mendatangi kantor DPRD Kota Tidore dengan membawa surat dukungan kepada anggota untuk menyuarakan ke pemprov Malut agar memberikan ijin lintasan laut dari Loleo ke Kotabaru, Senin (28/3).

“DPRD sudah menerima suratnya secara kelembagaan kemudian akan menindaklanjuti sesuai dengan aturan dan semua teman-teman yang hadir pun memberi dukungan agar Loleo Ternate tetap berjalan,” tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tikep itu.

Ahmad Ishak juga menjelaskan, Anggota DPRD melihat bahwa dengan adanya jalur laut Loleo Ternate itu bisa meningkatkan retribusi sampai 300% padahal sebelumnya hanya mendapat persepuluh hari itu 2.000.000 akan tetapi sekarang sudah menjadi 7.000.000 persepuluh hari.

Dibukanya jalur Loleo Ternate berarti ada ekonomi baru yang tumbuh di sana dan pemerintah daerah harus merespon hal ini.

“Tadi semua anggota memberi dukungan karena jalur laut Loleo bisa menumbuhkan UKM-UKM baru disana seperti jualan kue dan lainnya dan ini juga harus Pemda meresponnya,” jelasnya.

Baca Megawati: Pernyataan Soal Harga Minyak Goreng Dipolitisasi

Ahmad Ishak juga menyinggung soal tragedi yang terjadi antara organda Sofifi dan masyarakat Loleo.

Ahmad Ishak mengatakan tragedi timbul karena janji pemprov Malut yaitu Wakil Gubernur Al Yasin Ali yang menjanjikan kepada oragan Sofifi untuk menutup jalur laut Loleo-Kotabaru.

“Embrio ini ada karena komentar wakil gubernur terkait dengan instruksi tutup pelabuhan Loleo dan itu kemudian dikejar oleh teman-teman organda di Sofifi,” ujarnya. Dilansir dari kabarpublikid.

 

Kurator: Fransiska Silolongan

Quote