Ikuti Kami

Kinerja Tak Bagus, Komisioner KPAI Harus Dikaji Ulang 

Ronas: KPAI dibiayai oleh APBN, dari Pajak Rakyat.

Kinerja Tak Bagus, Komisioner KPAI Harus Dikaji Ulang 
Ketua Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem) Bidang Hubungan Luar Negeri Ronas Pardianto.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem) Bidang Hubungan Luar Negeri Ronas Pardianto turut menanggapi pernyataan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty bahwa  perempuan bisa hamil saat berenang di kolam bersama laki-laki.

Baca: Gus Mis : KPAI Dibubarkan Saja

Ronas menegaskan, pernyataan komisioner KPAI itu hanya menunjukkan bahwa kinerja KPAI masih jauh dari yang diharapkan publik. Karena itu,Ronas meminta para komisioner KPAI dikaji ulang.

"KPAI dibiayai oleh APBN, dari Pajak Rakyat. Bila kerjanya masih jauh panggang dari api, perlunya dikaji ulang para Komisionernya," tegas Ronas di akun Facebooknya, baru-baru ini. 

Terkait aspirasi sebagian masyarakat yang menghendaki KPAI dibubarkan, Ronas menyatakan tidak setuju. 

"Kalau orang-orang (komisioner) tersebut menjadi benalu negara, maka perlu diganti, jangan lembaganya yang dibubarkan," ujar Ronas.

Baca: Ganjar ke KPAI: Anak-Anak Ikut Demonstrasi Kok Diam Saja?

Sitti Hikmawatty sendiri sudah meminta maaf atas pernyataannya 

"Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statement yang tidak tepat. Statement tersebut adalah statement pribadi saya dan bukan dari KPAI," tutur komisioner yang membidangi Kesehatan, Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) itu.

Quote