Ikuti Kami

Kisah Sukses Jokowi Diulas Majalah Arab Saudi 

Majalah itu mengupas segala hal tentang Jokowi dalam 14 halaman.

Kisah Sukses Jokowi Diulas Majalah Arab Saudi 
Presiden Jokowi kembali mendapat tempat di media internasional.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendapat tempat di media internasional. Kali ini, Presiden mendapat kehormatan dengan tampil di sampul majalan bulanan Arab Saudi yang membahas gaya hidup pria, Arrajol. 

Majalah itu mengupas segala hal tentang Jokowi dalam 14 halaman pada edisi Mei. Presiden ketujuh RI itu dinilai sebagai sosok yang rendah hati, sederhana, dan bersih menurut prakata dari Pemimpin Redaksi Arrajol. 

Dalam prakata redaksi juga, Jokowi yang tidak bermimpi menjadi wali kota itu berhasil menjadi presiden dan kembali terpilih untuk lima tahun ke depan. 

"Dia dipilih oleh majalah Arrajol untuk menghiasi cover majalah sekaligus menyoroti perjalanan hidupnya yang menonjol baik kehidupan pribadi maupun umum," kata redaksi. 

Dalam pemberitaan Arrajol, Jokowi disebut sebagai sosok yang rendah hati, sederhana, dan bersih. Jokowi disebut sebagai pemimpin yang datang dari luar kalangan politisi maupun militer. 

Mantan Wali Kota Solo itu disebut datang dari perkampungan kaum miskin, dari gubuk-gubuk yang sering terendam air. Kehidupan Jokowi digambarkan setiap harinya mendapat mukjizat untuk dapat bertahan hidup. 

Arrajol mengulas berbagai sisi kehidupan Jokowi dimulai dari sekolahnya di SD Tirtoyoso. Hingga kemudian Jokowi mendirikan perusahaan, yang ketika sampai di satu titik, dia hampir mengalami kebangkrutan.

 Majalah itu memberitakan bagaimana Jokowi memutuskan berkiprah di politik setelah 18 tahun fokus pada bisnisnya demi mereformasi kota kelahirannya, Solo. 

Jokowi juga dikatakan terpengaruh dengan perencanaan pembangunan di beberapa kota Eropa yang disaksikannya sendiri ketika mempromosikan produknya di sana. 

"Setelah 18 tahun bergelut dengan bisnis pribadi, saya berkeputusan untuk memasuki arena politik, dan terpilih sebagai Wali Kota Solo pada 2005," papar Jokowi.

Saat itu, media memberitakannya sebagai pemimpin yang luar biasa efektif dalam mengurangi kejahatan, menarik wisatawan asing ke Solo, dan biasa melakukan inspeksi mendadak ke perkampungan miskin, atau yang biasa dikenal sebagai blusukan. 

 Selain itu, keputusan Jokowi untuk tidak menerima gaji dari jabatannya juga mendapat pujian. Hal itu menambah popularitas, dan berpengaruh dalam membangun reputasi politiknya.

Quote