Ikuti Kami

Koster Ajak Generasi Muda Warisi Nilai Luhur Bung Karno

Bali adalah percontohan bagi daerah lain dalam menerapkan ajaran Bung Karno secara utuh.

Koster Ajak Generasi Muda Warisi Nilai Luhur Bung Karno
Gubernur Bali I Wayan Koster.

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali, I Wayan Koster bertekad mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno bagi masyarakat khususnya warga Bali.

Hal itu ia utarakan saat membuka acara Lomba Cerdas Cermat dan Pidato Bung Karno dalam peringatan Bulan Bung Karno. Sebagaimana diketahui bulan Juni banyak peristiwa penting Bung Karno.

Baca: Inilah 7 Fakta Masa Kanak-kanak Megawati Soekarnoputri

6 Juni 1901 merupakan hari lahirnya Bung Karno, 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahirnya Pancasila, 21 Juni 1970 adalah hari wafatnya Bung Karno.

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, banyak hal yang perlu diketahui oleh masyarakat terkait masa-masa menuju kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh Bapak Bangsa yang juga merupakan Ayah dari Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Sejarah mencatat peran beliau dalam menjadikan bangsa ini merdeka. Kita harus warisi semangat, ide dan gagasan beliau untuk Indonesia Raya," kata Koster, Kamis (13/6).

Lebih lanjut, Ketua DPD PDI Perjuangan itu memaparkan, visi misi dan program pembangunan Bali yang tertuang dalam "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang pempunyai arti menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama dan gumi Bali yang sejahtera dan bahagia, ide dan konsepnya ia gali dari pemikiran Bung Karno, dimana konsep berkepribadian secara budaya sangat cocok dengan Bali.

Untuk itu, Koster menegaskan, generasi muda khususnya di Bali harus paham dengan sejarah bangsa. Sehingga, pemikiran dan nilai-nilai luhur pejuang kemerdekaan bisa diamalkan.

"Jangan meninggalkan sejarah. Generasi terkini harus tahu siapa pahlawan bangsa, siapa proklamator kemerdekaan Republik Indonesia," tegas Koster.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa dalam kesempatan yang sama mengatakan, semangat dan gagasan Bung Karno terutama Pancasila harus diteladani generasi penerus.

Baca: Kekuasaan Dilucuti Soeharto, Bung Karno Kelaparan di Istana

"Kita mengenang dan merefleksikan semangat Bung Karno yang sesuai pula dengan visi 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' dan kearifan lokal Bali," kata Jayawibawa menandaskan.

Lomba pidato dan cerdas cermat itu sendiri diikuti perwakilan SMA/SMK/SLB kabupaten/kota se-Bali, di mana 23 orang siswa tercatat turut ambil bagian dalam lomba pidato dan 45 peserta lomba cerdas cermat bertema Bung Karno.

Quote