Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mengatakan kehadiran hotel berbintang lima, Four Points by Sheraton, akan membawa dampak positif bagi daerah, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan promosi wilayah, hingga penguatan sektor ekonomi dan pariwisata.
“Four Points by Sheraton menunjukkan potensi ekonomi dan pariwisata Kalbar yang terus berkembang, sehingga perlu memperkuat kerja sama pemerintah daerah agar pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan pariwisata semakin maju,” ujar Krisantus saat menghadiri peresmian Hotel Four Points by Sheraton Pontianak, baru-baru ini.
Krisantus mengapresiasi berdirinya hotel berstandar internasional tersebut, yang menjadi simbol meningkatnya daya saing dan daya tarik Kalimantan Barat di mata investor maupun wisatawan.
“Saya ucapkan selamat atas diresmikannya Hotel Four Points by Sheraton. Kalimantan Barat kini memiliki daya tarik tersendiri, dan kehadiran hotel bintang lima ini akan semakin meningkatkan kelas daerah kita,” ujar Wakil Gubernur.
Menurut Krisantus, investasi di bidang perhotelan bukan hal kecil. Mendirikan hotel sekelas Four Points memerlukan perencanaan dan perhitungan matang dari berbagai aspek, termasuk ekonomi, pariwisata, kebudayaan, dan sosial. “Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi besar yang dimiliki Kalbar,” tegasnya.
Wakil Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal agar mampu bersaing di industri perhotelan dan pariwisata yang semakin kompetitif.
“Saya berharap pelaku usaha perhotelan dapat memprioritaskan tenaga kerja lokal. SDM Kalimantan Barat punya kemampuan yang tidak kalah. Ke depan, perlu ada sekolah kejuruan yang fokus pada bidang perhotelan dan pariwisata, karena sektor ini akan terus tumbuh,” jelasnya.
Ia menyampaikan kebanggaannya bahwa sebagian besar tenaga kerja di Four Points by Sheraton Pontianak berasal dari Kalimantan Barat.
“Ini menjadi kebanggaan tersendiri, sekaligus dorongan bagi pemerintah untuk terus mendukung pendidikan dan pelatihan kerja di sektor pariwisata,” tambahnya.
Sebagai penutup, Krisantus menilai maraknya pembangunan hotel di Kalimantan Barat menjadi indikator positif pertumbuhan perekonomian daerah.
“Menjamurnya hotel-hotel baru menandakan Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak, sudah memenuhi syarat sebagai kota besar yang berkembang pesat. Aktivitas ekonomi meningkat, masyarakat makin dinamis, dan mobilitas semakin tinggi,” pungkasnya.
