Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan mengatakan bahwa harmonisasi regulasi merupakan hal yang penting dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
Hal ini disampaikannya usai membuka rapat Koordinasi Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025. di aula Garuda gedung terpadu Kantor Gubernur Kalbar pada Rabu (30/04/2025).
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
“Kita berharap rapat koordinasi Kementerian Hukum dan HAM bersama pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan kabupaten kota di provinsi Kalimantan Barat ini nanti ada harmonisasi,” kata Krisantus.
“Selain daripada itu kita ini akan mengoptimalkan pendapatan asli daerah tentu dalam optimalisasi pendapatan daerah tersebut memerlukan regulasi atau produk hukum yang mendasari pelaksanaannya,” sambungnya.
Menurut Krisantus, harmonisasi regulasi sangat diperlukan agar aturan yang dibuat tidak bertentangan dengan aturan-aturan yang sudah ada.
“Ini sangat penting karena memang sistem ketatanegaraan kita peraturan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi,” ungkapnya.
“Oleh sebab itu maka harmonisasi rapat koordinasi seperti ini sangat bermanfaat dan ini yang kami tunggu-tunggu,” sambungnya.
Krisantus mengatakan bahwa dirinya juga sudah meminta Kementerian Hukum dan HAM untuk memberikan asistensi kepada pemerintah provinsi kalbar dalam membuat regulasi.
“Tadi saya minta agar mereka juga memberikan asistensi kepada kami pemerintah provinsi dalam rangka mengharmonisasikan regulasi yang sebentar lagi akan kami keluarkan,” ucapnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar
Krisantus mengungkapkan bahwa pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan membuat produk hukum berupa peraturan Gubernur yang nantinya akan menjadi peraturan daerah untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
“Produk hukum yang diperlukan pertama adalah peraturan Gubernur karena kita perlu kerja cepat nanti kalau sudah jalan dari Peraturan Gubernur bisa kita tingkatkan menjadi peraturan daerah Kalimantan Barat,” tutupnya.