Ikuti Kami

Libatkan Akademisi, Pemkot Surabaya Matangkan Rencana Subway

Berbagai kajian tersebut dilihat dari berbagai aspek. Baik Geologi, Transportasi, dan ekonomi.

Libatkan Akademisi, Pemkot Surabaya Matangkan Rencana Subway
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Surabaya, Gesuri.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan libatkan akademisi dari ITS dan Universitas Airlangga Surabaya (Unair) untuk mematangkan konsep transportasi Subway

Berbagai kajian tersebut dilihat dari berbagai aspek. Baik Geologi, Transportasi, dan ekonomi. Masukan dari para pakar dan akademisi dinilai Whisnu begitu penting.

Baca: Jakarta Ada MRT, Surabaya Akan Bangun Subway

"Sekarang mulai dipersiapkan kajian awalnya," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Minggu (4/8).

Tidak hanya akademisi dari ITS dan Unair, Pemkot Surabaya juga mengundang beberapa konsultan dari luar Surabaya juga diminta sumbangsih ide dan pemikiran.

Lebih lanjut Whisnu menjabarkan Subway, bukan hanya sekedar moda transportasi modern. Tapi juga menyambungkan (interkoneksi, red) zona wilayah perekonomian di Surabaya.

"Karena sistem transportasi pisah dengan jalan. Sehingga perlu juga dimatangkan dengan sistem digitalisasi ekonomi bawah tanah," terang politisi PDI Perjuangan.

Ide pembangunan Subway ini berkaca dari sistem transportasi MRT yang sudah dibangun di Jakarta. 

Namun konsep tersebut berbeda dengan Subway. Subway tidak akan meninggalkan moda angkutan umum maupun angkutan online yang sudah eksis.

Baca: Dimanakah Kelemahan Ahok? Oh, Disini Rupanya...

Angkutan umum dan online nantinya bisa mengambil penumpang dari perumahan dan perkampungan menuju terminal Subway

"Dan itu bisa dibiayai APBD sehingga gratis bagi warga," papar pria bertubuh gempal ini.

Quote