Taput, Gesuri.id - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berhasil memperoleh bantuan bibit Jagung Hibrida dari Kementerian Pertanian, sebanyak 30 ton untuk kelompok tani di Tapanuli Utara.
Baca: PDI Perjuangan Pastikan Tak Inginkan Presiden Tiga Periode
Hal itu berkat usulan melalui surat dan lobi Bupati Nikson kepada Kementerian Pertanian dalam rangka pemulihan ekonomi.
Menurut Bupati Nikson, realisasi bibit Jagung Hibrida itu diperuntukkan bagi luasan pertanaman 1000 hektare di Parmonangan dan Sipoholon.
”Kemarin telah turun dan kita simpan dulu sementara di Gudang Alsintan menunggu disalurkan kepada 62 Kelompok Tani di Parmonangan dan 83 Poktan di Sipoholon,” ujarnya diwakili oleh Kadis Pertanian SEY Pasaribu, baru-baru ini.
SEY mengungkapkan awalnya usulan bantuan benih Jagung Hibrida dilayangkan Bupati Taput 8 Maret 2021 melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Diusulan yang ditandangani Bupati Taput Nikson Nababan permohonan Hibah bantuan Jagung bagi 13.000 hektar untuk 12 kecamatan.
”Namun yang realisasi 13 ton, nah masing- masing anggota Poktan dapat 15 kg bagi luasan satu hektar” tambahnya.
Bantuan hibah total 30 Ton, sebut SEY berasal dari dana tugas pembantuan 2021.
”Pihak dari Kementerian melalui Distan Provinsi Sumut telah menghubungi kami akan menyalurkannya. Nah ini untuk pertanaman akhir Agustus kian, namun ada keterlambatan kedatangan benih dari sana, sehingga kita akan jadwal pertanaman September,” katanya.
Baca: 2,5 Juta Warga DKI Belum Divaksin? Lacak Lewat RT & RW !
Untuk launching pemberian bibit Jagung Hibrida tersebut akan dilakukan langsung Bupati Taput sembari menginventarisasi Poktan penerima.
”Pak Bupati nanti yang langsung menyalurkan, beliau saat ini sedang tugas diluar kota jadi kita menunggu waktu Pak Bupati. Untuk sementara bibit Jagung Hibrida kita simpang di gudang Alsintan,” pungkasnya.
