Ikuti Kami

Macet Parah di TB Simatupang, Pramono Singgung Keberadaan Bedeng Proyek Hingga 'Pak Ogah'

Pramono menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk mengurai kemacetan sekaligus menertibkan keberadaan 'Pak Ogah' di jalan. 

Macet Parah di TB Simatupang, Pramono Singgung Keberadaan Bedeng Proyek Hingga 'Pak Ogah'
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyoroti kemacetan parah yang kerap terjadi di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Ia menyinggung mengenai keberadaan proyek hingga 'Pak Ogah'.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @pramonoanungw pada Selasa, 19 Agustus 2025, Pramono menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk mengurai kemacetan sekaligus menertibkan keberadaan 'Pak Ogah' di jalan. 

“Koordinasi Bina Marga dan Dinas Perhubungan ini sangat sangat penting di lapangan. Dinas Perhubungan, Satpol PP, itu nampak di permukaan. Dan saya tidak mau di lapangan ada ‘Pak Ggah’, enggak boleh ada lagi. Jadi untuk itu mohon satpol PP dan sebagainya untuk ditertibkan,” ujar Pramono dalam video yang diunggahnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya meninjau langsung kondisi lalu lintas pada Sabtu, 16 Agustus lalu. Menurut dia, situasi di lapangan memang sangat sulit dengan beberapa pekerjaan konstruksi di Jalan TB Simatupang. Menurut dia, itu bisa ditata ulang agar tidak memperparah kemacetan.

“Ketika tanggal 16 kemarin saya sengaja mencoba, saya sama supir saya berdua saja, memang parah. Memang kondisi lapangannya sangat sulit. Beberapa pekerjaan itu sebenarnya bedengnya bisa dikecilin. Kita minta itu (bedeng) untuk dikecilin,” kata Pramono.

Pramono menegaskan dirinya siap turun langsung bila diperlukan. 

“Kalau perlu gubernur yang turun tangan, saya tanda tangan. Itu menunjukkan bahwa kita bertanggung jawab dalam kondisi (macet) seperti ini kita hadir di saat itu,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa jalur TB Simatupang memang berpotensi macet dan meminta warga mempertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum. 

“Sejak awal diberitahu (ke masyarakat), kalau lewat sini pasti macet. Dan kita mengimbau mereka (masyarakat) untuk mereka naik transportasi umum. Dan itu harus berkali-kali terus disampaikan,” kata Pramono.

Jalan TB Simatupang yang membentang dari Lebak Bulus hingga Kampung Rambutan menjadi salah satu kawasan titik kemacetan di Jakarta. Kawasan itu saat ini diisi oleh perkantoran dan area komersil sehingga ramai oleh mobilitas karyawan. Saat jam pulang kantor, kemacetan kerap terjadi karena tingginya volume kendaraan.

Quote