Ikuti Kami

Mariani Sabran Minta Pemprov Cetak SDM Pertanian Handal

Anggota DPRD Kalteng Mariani Sabran meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal.

Mariani Sabran Minta Pemprov Cetak SDM Pertanian Handal
Anggota DPRD Kalteng Mariani Sabran.

Palangka Raya, Gesuri.id - Anggota DPRD Kalteng Mariani Sabran meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal.

Hal itu guna memenuhi lapangan usaha dan tenaga sektor pertanian yang luas di masa mendatang. 

Baca: Mufti Anam: Minyak Goreng Ditangani Kemenperin Lebih Gagal 

Menurutnya, Pemprov Kalteng harus terus menciptakan berbagai terobosan mencetak tenaga-tenaga terampil bidang pertanian untuk menyukseskan program pertanian berkelanjutan.

“Peningkatan SDM yang siap kerja dan mengabdi di masyarakat, termasuk memasuki pasar kerja bidang pertanian di daerah ini, perlu terus ditingkatkan. Dengan itu, diharapkan mampu memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan pertanian,” ucap Mariani, Kamis (31/3).

Srikandi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalteng ini menyarankan, dinas atau instansi terkait Kalteng harus memiliki visi mencetak sumber daya manusia bidang pertanian yang profesional, berjiwa enterpreneurship dan mandiri serta berwawasan global.

 “Kita tahu Kalteng juga sedang giat-giatnya membangun sektor pertanian. Daerah harus menyiapkan SDM yang handal sejak dini, agar pembangunan pertanian dapat terus berjalan lancar,” tegasnya.

Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng III Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara ini juga mendorong kepada siswa-siswi lulusan sekolah menengah pertama untuk dipersiapkan menjadi tenaga penyuluh dan terampil di bidang pertanian, tenaga siap pakai untuk sektor perkebunan nasional dan daerah serta keilmuan yang dapat digunakan sebagai wirausahawan muda.

Baca: Reformasi IDI, Eksistensi Kembalikan Pada Tujuan Bernegara

“Diharapkan lulusan-lulusan SMA, terutama SMK harus memiliki tiga kompetensi, yaitu kompetensi pengetahuan dan keilmuan, kompetensi keterampilan melalui pengetahuan tentang teknologi pertanian,” tukasnya.

Dia pun mendorong sekolah pertanian menerapkan sistem pendidikan dengan disiplin tinggi, sehingga setiap kelulusan mampu bersaing. “Masyarakat juga diharapkan dapat menangkap peluang yang ada, khususnya peluang dalam pengembangan sektor pertanian,” pungkasnya.

Quote