Ikuti Kami

Marinus Gea Minta BNPT Perkuat Kontra-Narasi Radikalisme di Media Sosial

BNPT merupakan lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertugas menangani isu terorisme dan radikalisme secara nasional.

Marinus Gea Minta BNPT Perkuat Kontra-Narasi Radikalisme di Media Sosial
Anggota Komisi XIII DPR RI, Marinus Gea.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI, Marinus Gea mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk lebih aktif memanfaatkan media sosial dalam membangun kontra narasi melawan konten-konten bermuatan radikalisme. 

BNPT merupakan lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertugas menangani isu terorisme dan radikalisme secara nasional.

Menurutnya, pendekatan preventif oleh BNPT lebih dibutuhkan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI).

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

"Jadi, perlu sekali BNPT turun ke sekolah-sekolah, kampus-kampus untuk memberikan perhatian khusus terhadap generasi muda terkait pola-pola gerakan radikalisme yang dilakukan secara masif di media sosial," ucapnya. 

Sebelumnya, BNPT beker­ja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) memutus akses kurang lebih sebanyak 3.000 akun media sosial yang terkait dengan radikalisme pada tahun 2024.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono mengungkapkan, may­oritas akun tersebut berada di platform media sosial seperti Facebook, dan Telegram. Dia mengatakan, bekerja sama den­gan Kemenkomdigi, BNPT setiap hari memonitor perkem­bangan di media sosial ini.

"Ini untuk terus melakukan antisipasi supaya jangan sampai di platform dan situasi seperti ini menjadi penyebab penyebaran paham radikalisme," kata Eddy di Jakarta (25/2/2025).

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji 

Eddy menegaskan, BNPT terus berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Badan Intelijen Negara (BIN), dan sebagainya dalam melakukan pemantauan cikal bakal aksi terorisme, uta­manya dari paham radikalisme.

BNPT, katanya, bertugas, dari hulu hingga hilir, dalam merumuskan kegiatan, mengkoordinasikan, dan membuat aksi strategis terhadap berbagai lang­kah pencegahan terorisme. 

"Ini yang terus dikembangkan, uta­manya kesiapsiagaan nasional," ucapnya

Quote