Ikuti Kami

Marinus Gea Minta Digitalisasi Pelayanan PMI Dipercepat: “Jangan Setengah Digital, Setengah Manual”

Sekarang ini sistemnya setengah digital, setengah manual. Di era digitalisasi seperti sekarang, cara ini sudah tidak relevan

Marinus Gea Minta Digitalisasi Pelayanan PMI Dipercepat: “Jangan Setengah Digital, Setengah Manual”
Workshop DPP PDI Perjuangan Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (TKP2MI) - Foto: DPP PDI Perjuangan

Jakarta, Gesuri.id – Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Marinus Gea, meminta pemerintah mempercepat proses digitalisasi penuh dalam pelayanan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Menurutnya, meskipun sistem pelayanan sudah berbasis digital, seperti Sisko P2MI dan Siskim Imigrasi, proses integrasi antar platform masih dilakukan manual, sehingga memperlambat pelayanan.

“Sekarang ini sistemnya setengah digital, setengah manual. Di era digitalisasi seperti sekarang, cara ini sudah tidak relevan,” ujarnya dalam Workshop Ketenagakerjaan DPP PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (9/10).

Marinus menjelaskan, digitalisasi penuh akan mempercepat verifikasi calon PMI, mencegah penyaluran non-prosedural, serta memastikan keakuratan data bagi keperluan perlindungan di luar negeri.

“Kalau integrasi data antar instansi sudah jalan, PMI kita akan lebih terlindungi, dan pemerintah lebih cepat merespons bila terjadi masalah di luar negeri,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, penguatan SDM dan sosialisasi di daerah menjadi bagian penting agar calon PMI memahami prosedur dan hak-hak mereka sejak awal.

 

Quote