Ikuti Kami

Mbak Eisti Tetapkan Wilayah Penemuan Arca Situs Dudukan Desa Blerong Jadi Cagar Budaya

Situs klasik dengan ciri Agama Hindu beraliran Siwa atau Siwa Siddantha yang berkembang sekitar abad 5 sampai 10 M.

Mbak Eisti Tetapkan Wilayah Penemuan Arca Situs Dudukan Desa Blerong Jadi Cagar Budaya
Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah saat menyambangi lokasi penemuan barang prasejarah itu, sekaligus menjadikan tempat penemuannya sebagai Situs Cagar Budaya yang dikelola Pemkab Demak, Selasa (30/5).

Kabupaten Demak, Gesuri.id - Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah mengajak pecinta wisata sejarah dan pecinta benda cagar budaya, terutama peninggalan Zaman Hindu-Budha untuk bisa mengunjungi petilasan atau situs dudukan yang berada di Desa Blerong, Kec. Guntur.

Baca; Nasdem Tidak Punya Nyali Untuk Keluar dari Pemerintahan

Hal itu disampaikan mba Eisti sapaan akrabnya saat menyambangi lokasi penemuan barang prasejarah itu, sekaligus menjadikan tempat penemuannya sebagai Situs Cagar Budaya yang dikelola Pemkab Demak, Selasa (30/5).

“Situs ini merupakan situs klasik dengan ciri Agama Hindu beraliran Siwa atau Siwa Siddantha yang berkembang sekitar abad 5 sampai 10 M. Diperkirakan pada masa Kerajaan  Kalingga sampai dengan era Kerajaan Mataram Kuno,” jelas Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati.

Lebih lanjut Mbak Eisti menekankan, apabila situs ini merupakan simbol pemujaan terhadap Dewa Siwa dalam bentuk Lingga dan Yoni yang menyimbolkan sebuah harapan terhadap kekuatan, kemakmuran, kesuburan, dan keselarasan hidup.

Di lokasi situs dapat dilihat karakteristik Mazhab Siwa yang terlihat pada benda di area situs; seperti Yoni, Arca Ganesha, Arca Durga, dan Lingga Semu. Achmad Widodo, selaku Pemandu Museum menyampaikan, bahwa situs di Blerong ini akan menjadi benda berharga milik Pemkab Demak yang harus dikelola sedemikian rupa.

Baca; Said: Ancaman 8 Fraksi DPR RI Cabut Kewenangan MK, Hanya Hiasan Belaka!

“Keberadaan empat arca ini menjadi petunjuk adanya jejak Hindu di wilayah Demak, yang diperkirakan sudah ada sebelum Kerajaan Islam di Demak. Adapun dari catatan yang diperoleh, bahwa situs ini juga tercatat oleh Belanda pada tahun 1910 dan di tahun 1914 dengan nomor register 193, bahwa di Desa Blerong ada sebuah arca berupa Ganesha, Yoni, dan Nandi,” tandasnya.

Quote