Ikuti Kami

Mensos Juliari Canangkan Bulan Donor Darah

Juliari mengajak masyarakat luas untuk menyumbangkan darahnya.

Mensos Juliari Canangkan Bulan Donor Darah
Mensos Juliari dalam kegiatan pencanangan 'Bulan Donor Darah' Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 di Bekasi, Sabtu (7/12).

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Sosial Juliari Batubara mencanangkan 'Bulan Donor Darah' dalam rangka dimulainya rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019. 

Juliari Batubara mengajak masyarakat luas untuk menyumbangkan darahnya kepada mereka yang membutuhkan. Menurutnya, donor darah tak hanya memiliki dampak positif bagi kesehatan, tetapi juga kental dengan nilai-nilai kemanusiaan. 

Baca: Pendonor Darah Merupakan Pahlawan Kemanusiaan

"Donor darah sangat positif, karena selain menumbuhkan kepedulian bagi sesama, juga bisa berkontribusi menambah stok darah nasional yang tingkat kebutuhannya tinggi,” kata Juliari dalam kegiatan pencanangan 'Bulan Donor Darah' Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 di Bekasi, Sabtu (7/12).

Juliari Batubara menuturkan donor darah juga bisa melestarikan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam bentuk aksi nyata.

“Karena dalam kegiatan donor darah, ada aspek kesukarelaan, kesediaan untuk berkorban, keinginan yang besar untuk membantu orang lain tanpa memandang asal-usul dan latar belakang yang akan dibantu,” ungkap dia. 

Selain itu, kesetiakawanan sosial merupakan isu yang masih relevan di tengah kondisi politik, ekonomi, sosial-budaya yang terus memiliki tantangan-tantangan baru. Maka dari itu, lewat HKSN 2019, ia berharap bisa berdampak langsung pada kesetiakawanan bersama. 

“Acara donor darah juga merupakan bentuk nyata kegiatan yang memupuk kesetiakawanan sosial,” ucap politikus PDI Perjuangan itu. 

Dalam kick off HKSN 2019 di Mal Grand Metropolitan Bekasi, Juliari bersama sejumlah pejabat Kemensos ikut menyumbangkan darahnya. Sementara itu, Ketua Panitia HKSN 2019 Kris Budiharjo, tahun lalu acara serupa berhasil mengumpulkan 5.205 kantong darah. 

“Tahun 2019 ini kegiatan donor darah berlangsung serentak di 14 provinsi, lebih dari 30 kota, dan lebih dari 50 lokasi. Targetnya bisa mengumpulkan 8.000 kantong darah,” tutur Kris. 

Dalam kesempatan itu juga, pemerintah memberikan piagam penghargaan kepada donor darah sukarela yang telah menyumbangkan darahnya sebanyak 15 kali, 30 kali, 50 kali, 75 kali, dan 100 kali. 

Baca: PDI Perjuangan Kaltim Gelar Donor Darah & Penyuluhan Narkoba

Khusus untuk yang telah donor darah sebanyak 100 kali, akan diberikan penghargaan tertinggi di bidang kemanusiaan. 

“Nama penghargaan tersebut adalah Satya Lencana Kebaktian Sosial yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar Kris.

Quote