Ikuti Kami

Mindo Sianipar: Produksi Kurang, Pasokan Bawang Putih Langka

Menurutnya, kemampuan produksi bawang putih nasional saat ini tidak sampai 15 persen dari kebutuhan nasional.

Mindo Sianipar: Produksi Kurang, Pasokan Bawang Putih Langka
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mindo Sianipar

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Mindo Sianipar tak menampik kabar langkanya pasokan bawang putih lokal di kalangan pedagang. Penyebabnya karena kurangnya kemampuan produksi bawang putih nasional saat ini masih sangat rendah.

"Kemampuan produksi nasional saat ini jauh lebih rendah dari kebutuhan nasional," ucap Mindo, Sabtu (14/4).

Menurutnya, kemampuan produksi bawang putih nasional saat ini tidak sampai 15 persen dari kebutuhan nasional. Kenyataan ini tentunya menghambat rencana pemerintah yang sedang merencanakan swasembada bawang putih pada tahun 2019 mendatang.

"Itu suatu hal yang mustahil lah kalau mau 2019 swasembada bawang putih," tegasnya

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan Indonesia masih butuh waktu untuk menjadi negara swasembada bawang putih. Menurutnya, Indonesia masih memerlukan impor bawang putih yang memiliki kesamaan agroiklim untuk kemudian dikembangkan bibitnya di Indonesia.

Disinggung soal adanya importir yang memonopoli pasar sehingga mengakibatkan kelangkaan bawang putih lokal di kalangan pedagang pun diakui oleh Mindo. Dia mengatakan hal itu sangat mungkin terjadi, mengingat kebutuhan bawang putih di Indonesia bisa mencapai 400 ribu ton pertahun.

"Terkait import dan distribusinya ada monopoli berbagai pihak, itu sangat bisa terjadi dan saya yakin itu. Tapi kan kita belum punya bukti. Perlu diingat kebutuhan kita besar sekali, 400 ribu ton per tahun lho, big money," tegasnya.

Quote