Ikuti Kami

Muhammad Jaenudin Tinjau Pelaksanaan Program Padat Karya di Cimahi Sukabumi

Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah desa dan Disnakertrans Provinsi Jawa Barat.

Muhammad Jaenudin Tinjau Pelaksanaan Program Padat Karya di Cimahi Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Jaenudin, meninjau langsung pelaksanaan Program Padat Karya yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), di Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (2/7/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Jaenudin, meninjau langsung pelaksanaan Program Padat Karya yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), di Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (2/7/2025).

“Saya berkesempatan meninjau langsung salah satu program Padat Karya Pemprov Jabar yang dilaksanakan di Desa Cimahi. Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah desa dan Disnakertrans Provinsi Jawa Barat,” kata Jaenudin, dikutip pada Jumat (4/7/2025).

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar itu menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur desa sekaligus menyerap tenaga kerja lokal. Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong sebagai nilai utama dalam pelaksanaan proyek.

“Semangat gotong royong menjadi ruh utama dalam pelaksanaan program ini. Saya berharap hasilnya dapat benar-benar dirasakan masyarakat, baik dari sisi infrastruktur maupun dampak ekonominya,” ucapnya.

Jaenudin juga mengungkapkan bahwa selain Desa Cimahi, program Padat Karya juga diarahkan untuk dilaksanakan di Desa Nelglasari, Kecamatan Cibadak, pada tahun 2025 ini.

Sementara itu, Kepala Desa Cimahi, Wowon, menyampaikan bahwa kegiatan Padat Karya difokuskan pada pengerasan jalan desa sepanjang 1.740 meter dengan lebar 2,5 meter. 

Menurutnya, pelaksanaan proyek dilakukan secara transparan dengan pengelolaan anggaran material oleh desa, sementara upah pekerja ditanggung langsung oleh Disnakertrans Provinsi Jawa Barat.

“Belanja material dikelola langsung oleh pihak desa, sementara upah pekerja dibiayai dan disalurkan langsung oleh Disnakertrans Jabar kepada para pekerja yang terlibat,” terang Wowon.

Ia menyebut, meski proyek ini hanya berupa pengerasan jalan, dampaknya sangat strategis karena membuka akses dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Desa Cimahi. 

Wowon juga menyampaikan apresiasi kepada Muhammad Jaenudin atas peran pentingnya dalam memperjuangkan program tersebut.

“Atas nama warga Desa Cimahi, saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Jaenudin yang telah memperjuangkan dan menggiring program ini agar bisa dilaksanakan di desa kami,” pungkasnya.

Quote