Ikuti Kami

Nurdin Dukung Keseriusan Kota Makassar Atasi COVID-19

Nurdin telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Makassar agar sesegera mungkin melakukan langkah serius menekan angka penyebaran.

Nurdin Dukung Keseriusan Kota Makassar Atasi COVID-19
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan,  Nurdin Abdullah siap mendukung penuh Pencanangan Gerakan Penanganan COVID-19 oleh Pemerintah Kota Makassar sebagai episentrum penyebaran COVID-19 di Sulsel.

Nurdin menyampaikan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Makassar agar sesegera mungkin melakukan langkah serius menekan angka penyebaran.

Keseriusan Pemkot Makassar dalam hal penanganan COVID-19 itu diwujudkan dalam bentuk Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan COVID-19 yang dikemas dalam bentuk upacara resmi di Lapangan Karebosi, Makassar.

Baca: Cegah Corona, Nurdin Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

"Pandemi COVID-19 sampai saat ini dinantikan vaksin dan obat patennya. Sampai vaksin ditemukan, maka perlu dipersiapkan langkah-langkah strategis agar penyebaran tidak semakin meluas," kata Nurdin di Makassar, Senin (6/7).

Selanjutnya, kata dia, di tengah pandemi, masyarakat harus hidup dengan protokol kesehatan. Apalagi, kasus penyebaran COVID-19 di Kota Makassar terselesaikan, maka 80 persen kasus positif di Sulawesi Selatan ikut terselesaikan.

“TNI polri sudah bekerja maksimal dan kita harap pemerintah kota bersama camat, lurah dan RT/RW bisa berkalaborasi dengan baik lagi. Apalagi didukung oleh tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pendidik. Maka penyebaran virus ini bisa cepat terselesaikan,” ujarnya.

Nurdin pun telah menyiapkan reward untuk RT/RW yang berhasil mengeluarkan daerahnya dari zona merah.

“Siapa cepat dia yang dapat itu reward. Ini sudah lama kita siapkan,” sebut Nurdin.

Sementara dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Makassar, Prof. Rudy Djamaluddin mengatakan pencanangan bersama ini dilakukan atas tiga langkah utama.

Pertama yakni edukasi masif, kedua kegiatan preventif massal seperti melakukan disinfektan massal dan pembatasan pergerakan keluar masuk Kota Makassar. Ketiga, saling bersinergi antara seluruh elemen yang ada.

“Tiga langkah ini kami yakini bisa cepat menurunkan angka-angka positif covid di Makassar. Kita ingin perkecil potensi -potensi penularan dengan langkah tersebut. Seperti mematuhi protokol kesehatan pastinya," ucap Rudy.

Baca: Cegah Corona, Nurdin Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup Bersih

Tak hanya tiga unsur tersebut, Rudy juga akan segera mengeluarkan perwali untuk mendukung lancarnya proses penekanan penyebaran virus.

Rudy menjelaskan dalam pergerakannya ke depan, ia akan menyasar 15 kecamatan, 153 Kelurahan, 900 RW, 4000an RT, 325 cafe dan resto, 415 warung kopi, 18 pasar tradisional, 11 pusat pembelanjaan atau mall serta tempat umum lainnya.

“Sesegara mungkin kita akan membentuk tim untuk memasifkan kegiatan ini yakni kita bentuk 1000 orang dari RT/RW, 1000 personil TNI Polri, unsur organisasi, seluruh camat, 14 kapolsek, 47 kepala puskesmas, seluruh lurah, Seluruh Babinsa dan Kambtimas akan bergerak menjalankan tiga unsur yang tadi,” jelasnya.

Quote