Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel atau Once Mekel, menilai bahwa sistem digital yang akurat, transparan, dan terpercaya merupakan solusi paling efektif dalam menyelesaikan persoalan royalti musik yang masih menjadi polemik di industri seni tanah air.
Menurut Once, persoalan royalti musik saat ini sangat penting untuk segera diselesaikan secara adil, khususnya demi menjamin hak-hak para pencipta, penyanyi, pemusik, dan pemilik master lagu.
Baca: Ganjar Nilai Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Harus Dikaji
"Yang paling efektif adalah sistem digital terbaik yang akan dijalankan ke depan. Harus ada pusat data lagu dan musik sebagai basis pengumpulan data secara digital," ungkapnya.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini juga menekankan bahwa sistem yang diterapkan tidak boleh membebani pelaku usaha kecil dan mikro, yang mungkin menjadi pengguna musik dalam kegiatan usaha mereka.
"Tarif harus wajar, terjangkau, dan disepakati semua pihak," tegasnya.
Once menjelaskan bahwa praktik pengumpulan royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) atau Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) sudah lazim di banyak negara.
Namun, sistem pengelolaan royalti di Indonesia dinilai masih perlu pembenahan agar lebih transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan oleh seluruh pihak yang terlibat.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Ia menekankan bahwa pembenahan ini penting untuk menjaga ekosistem musik yang sehat dan mendorong terus tumbuhnya kreativitas para pelaku seni.
"Ekosistem musik harus diperbaiki agar kreativitas terawat dan hubungan antara pencipta, performer, dan pemilik master berjalan baik. Teknologi digital akan menjadi kunci untuk mewujudkannya," ia menyimpulkan.