Bandung, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menyatakan sikap akan melakukan pendampingan kepada Kewarppa terhadap permasalahan Revitalisasi Pasar Banjaran.
“Saya perintahkan anggota dewan di Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bandung dan termasuk DPC PDI Perjuangan untuk mendampingi dan mempelajari lebih dalam lagi, mengenai permasalahan revitalisasi ini”, katanya, Minggu (7/5).
Baca: Ono Gercep Respon Keluhan Para Nelayan di Kabupaten Indramayu
Di kesempatan itu, Ono menawarkan untuk memfasilitasi (mediasi) pertemuan antara Kewarppa dengan Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna. Dan dari pertemuan itu diharapkan segera ada solusi agar permasalahan ini tidak berkepanjangan.
Hadir dalam pertemuan itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, H. Dadan Konjala, Ketua Fraksi M. Luthfi Hafiyyan, dan Ketua Komisi A Erwin Gunawan, yang menerima instruksi langsung dari Ono Surono untuk melakukan pendampingan dan memperdalam informasi terkait permasalahan revitalisasi Pasar Banjaran.
Ono menanggapi serius akan permasalahan yang terjadi, Ketua Kewarppa, H. Eman Suherman, menilai pendampingan dari PDI Perjuangan ini merupakan hal yang baik dan harus di hormati. Dan diyakininya sebagai bentuk dukungan moril bagi perjuangan para pedagang pasar rakyat banjaran.
Alhamdulillah atas nama pedagang Pasar Banjaran, Eman mengucapkan terima atas pemerimaan yang ramah dan bantuan pendampingan yang akan diberikan nanti terkait revitalisasi Pasar Banjaran.
Baca: Sturman Pastikan DPR RI Siap Bahas RUU PPRT Secara Hati-hati
“Kedatangan kami ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat memang dalam rangka meminta bantuan dan mengadukan permasalahan yang terjadi. Karena kepada siapa lagi kami meminta bantuan kalau bukan kepada Wakil Rakyat yang menjadi wakil kami,” ujar Eman.
H. Eman dan perwakilan pedagang lainnya yang hadir pada pertemuan itu, menyampaikan bahwa permohonan para pedagang saat ini adalah pembatalan atau pencabutan SK Revitalisasi Pasar Banjaran, karena dinilai memberatkan pedagang.
