Ikuti Kami

Ono Surono Ultimatum Bupati dan DPRD Cirebon: Segera Tangani Jalan Rusak

Hingga kini permasalahan infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon masih jauh dari kata tuntas.

Ono Surono Ultimatum Bupati dan DPRD Cirebon: Segera Tangani Jalan Rusak
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Ono Surono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Ono Surono, mengultimatum Kepala Daerah dan anggota DPRD di Kabupaten Cirebon, terutama dari Fraksi PDI Perjuangan, untuk segera menangani persoalan jalan rusak yang telah lama dikeluhkan masyarakat.

Instruksi tegas itu disampaikan Ono melalui surat resmi bernomor 3362/IN/DPD-26/VII/2025 yang ditujukan langsung kepada Bupati Cirebon, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, serta Fraksi PDI Perjuangan di DPRD setempat.

"Jalan yang mulus adalah fasilitas mendasar dan sangat penting. Tidak boleh ada alasan untuk membiarkan jalan rusak terus berlangsung. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar Ono, Kamis (10/7/2025).

Ia menyebut, hingga kini permasalahan infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon masih jauh dari kata tuntas, padahal jalan merupakan kebutuhan dasar yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Ono juga menekankan bahwa setiap kader PDI Perjuangan wajib memberikan respons cepat terhadap keluhan warga, terutama yang disampaikan melalui aksi langsung maupun media sosial.

Lebih lanjut, ia meminta para kader yang berada di posisi eksekutif dan legislatif untuk menjalankan program rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemeliharaan jalan secara terencana dan transparan.

"Pengawasan DPRD terhadap kinerja Dinas PU ditingkatkan. Pemerintah daerah membuka kanal pengaduan online bagi masyarakat," tegasnya.

Langkah ini, menurut Ono, merupakan bentuk tanggung jawab partai dalam memastikan kader-kadernya benar-benar hadir dan bekerja untuk rakyat, bukan hanya saat pemilu.

Ia juga menyatakan tidak segan untuk memberikan sanksi kepada kader PDI Perjuangan yang dinilai lalai terhadap instruksi partai dan amanat masyarakat.

“Kita ini petugas partai dan petugas rakyat. Kalau tidak bisa mendengar jeritan rakyat dan bergerak cepat memperbaikinya, maka perlu dipertanyakan kesetiaannya pada amanat partai dan rakyat," pungkasnya.

Quote