Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Yulius Setiarto, mendesak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto segera mengambil langkah tegas dan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah aksi anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang makin lepas kendali dan merusak ketertiban umum.
“Pemerintah harus menutup celah. Jangan sampai ormas yang meresahkan terus diberi ruang untuk bergerak,” kata Yulius, Kamis (1/5/2025).
Desakan ini muncul di tengah gelombang keresahan publik atas maraknya aksi kekerasan dan premanisme yang mengatasnamakan ormas, mulai dari pemalakan dunia usaha hingga pembakaran mobil milik aparat.
Beberapa waktu lalu, empat mobil polisi dibakar, dan sebuah perusahaan mobil listrik asal China, BYD, di Subang diteror oleh kelompok ormas yang bersikap seperti preman jalanan.
Menurut Yulius, penanganan terhadap ormas tak bisa hanya mengandalkan kepolisian, apalagi jika ormas tersebut sudah memiliki rekam jejak kekerasan.
Ia menilai saatnya pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap legalitas, struktur, dan pendanaan ormas, agar tak disusupi kepentingan yang bertentangan dengan hukum dan konstitusi.
Ia juga mengingatkan soal potensi penyalahgunaan kepemilikan senjata api oleh anggota ormas.
“Dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar di dapil saya, masyarakat banyak mengeluh tentang keberadaan ormas, serta kepemilikan senjata api yang tidak jelas izinnya,” pungkasnya.
Sumber: m.tribunnews.com