Ikuti Kami

Pancasila Nilai Utama Kekuatan Nasionalis dan Religius Indonesia

Pancasila juga mengajarkan betapa spiritualitas dan kebangsaan, menjadi dua hal yang senafas seperjuangan.

Pancasila Nilai Utama Kekuatan Nasionalis dan Religius Indonesia
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, M. Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, M. Nabil Haroen (Gus Nabil) menegaskan Pancasila merupakan nilai utama keindonesiaan dan kebangsaan Indonesia. Aspek-aspek moral, spiritual dan sekaligus gerak kebangsaan Indonesia sudah terangkum dalam Pancasila. 

"Pikiran Bung Karno serta dialektika dengan berbagai founding fathers bangsa Indonesia, terangkum dalam nilai-nilai utama Pancasila." Kata Gus Nabil kepada Gesuri.id.

Baca: Pancasila Leitstar Indonesia Raya

Pada saat ini, Pancasila harus menjadi aksi, sebagai gerakan. Nilai-nilai utama untuk persatuan dan kesatuan bangsa haruslah diutamakan, dengan madzhab politik-ekonomi-kebudayaan yang memperjuangkan kesejahteraan Indonesia. 

"Pancasila juga mengajarkan betapa spiritualitas dan kebangsaan, menjadi dua hal yang senafas seperjuangan. Bung Karno menekankan, bahwa kekuatan kelompok nasionalis dan religius merupakan kekuatan bangsa. Pada konteks sekarang, kolaborasi kelompok Islam dan nasionalis, menjadi tulang punggung bangsa." Ungkap Gus Nabil. 

Bahwa sudah terbukti, dalam beberapa dekade sejarah Indonesia, persatuan kelompok nasionalis dan religius Islam menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia. 

Pada sisi kelompok Islam, komitmen Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menjadi bukti nyata.

Baca: Pancasila Pemersatu Bangsa untuk Indonesia Raya

Menjelang tahun politik 2024 ini, kesatuan dan kolaborasi kelompok nasionalis dan religius, menjadi penopang utama kesatuan dan persatuan bangsa. Jangan sampai ada usaha memecah belah bangsa, hanya karena kepentingan politik jangka pendek.

"Kita memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023 dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteran dan memperjuangkan martabat bangsa Indonesia, secara global." Kata Gus Nabil yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.

Quote