Ikuti Kami

Pandemi Corona, Juliari Pastikan Tak Lupakan Kelompok Rentan

Pemerintah akan tetap memberikan perhatian lebih kepada kelompok rentan selama pandemi, termasuk pada masa transisi menuju normal baru.

Pandemi Corona, Juliari Pastikan Tak Lupakan Kelompok Rentan
Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Peter Batubara.

Jakarta, Gesuri.id - Kementerian Sosial (Kemensos) RI memastikan pemerintah akan tetap memberikan perhatian lebih kepada kelompok rentan selama pandemi COVID-19, termasuk pada masa transisi menuju normal baru.

"Kalau kita lihat yang paling rentan itu lanjut usia, disabilitas dan anak-anak, ini akan terus mendapat perhatian lebih," kata Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Peter Batubara di Jakarta, Rabu (10/6).

Baca: Juliari Gandeng Muhammadiyah Salurkan Bansos Presiden

Khusus anak-anak, lanjut dia, pemerintah belum memberikan izin bagi satuan pendidikan untuk melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Kebijakan tersebut juga tergolong pada upaya melindungi kelompok rentan.

"Jadi itu salah satu bentuk mencegah dampak pandemi kepada anak-anak," ujar dia.

Sementara itu, bagi kelompok lanjut usia dan disabilitas pemerintah terus berkomitmen memberikan perlindungan, di antaranya menyediakan balai-balai yang menangani mereka.

Di Kemensos, pemerintah memiliki berbagai macam program untuk para penyandang disabilitas dan lanjut usia. Hal itu termasuk pula memberikan mereka bekal agar lebih siap menghadapi pandemi global yang belum diketahui kapan akan berakhir.

Tidak hanya di tingkat kementerian, balai-balai yang dikelola oleh pemerintah provinsi dan kabupaten serta kota juga didukung langsung oleh Kemensos, salah satunya penyaluran bantuan.

"Khususnya bantuan sembako dan bantuan tunai kepada penerima manfaat di lembaga kesejahteraan sosial tersebut," ujarnya.

Baca: Juliari Pastikan Penyaluran Bansos Lalui Ormas Aman

Pada saat bersamaan, Direktur Kerjasama Sosial Budaya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Riaz Januar Putra Saehu mengatakan jauh hari sebelum COVID-19 dinyatakan pandemi oleh WHO atau badan kesehatan dunia, kepala negara ASEAN sudah mengeluarkan deklarasi tentang penanganan virus tersebut.

Salah satu isu penting yang dideklarasikan oleh kepala negara ASEAN, yaitu upaya melindungi kelompok rentan dari ancaman COVID-19.

Quote