Jakarta, Gesuri.id - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, hari raya Idul Adha bukan hanya tentang penyembelihan hewan kurban, melainkan juga momentum untuk menggali nilai-nilai ihsan yang diajarkan oleh Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW).
Demikian kata bupati yang karib di sapa Pak Cik itu saat menyampaikan sambutannya sebelum melakukan shalat Idul Adha di Masjid Jami Baiturrohman Pekon Semarang Jaya Kecamatan Air Hitam, Jum’at (06/06/2025).
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
“Pada hari yang agung ini, kita mengenang kembali keteladanan paripurna Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, sebuah kisah tentang ketaatan dan pengorbanan yang tak tergoyahkan,” kata Parosil Mabsus.
Menurutnya, Ibadah kurban bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, akan tetapi madrasah spiritual yang mengajarkan untuk menginternalisasikan sebuah nilai luhur dalam Islam, yaitu Ihsan.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Idul Adha bukan hanya sekadar momen ritual penyembelihan hewan kurban, tetapi juga menjadi waktu yang tepat untuk refleksi diri memeriksa sejauh mana seseorang telah berkorban, berbagi, dan berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Selain itu, kata Parosil Mabsus di tengah tantangan zaman modern yang semakin cenderung materialistis, Idul Adha hadir sebagai pengingat penting agar umat Islam tidak terjebak dalam keserakahan dan egoisme yang dapat merusak nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual.