Ikuti Kami

Patemo Minta Percepatan Pembangunan TPS3R di Banyuwangi Selatan

Patemo mendorong percepatan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Karetan,

Patemo Minta Percepatan Pembangunan TPS3R di Banyuwangi Selatan
Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi Patemo kunjungi Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo - Foto: Web DPD PDI Perjuangan Jatim

Banyuwangi, Gesuri.id – Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi Patemo, yang juga politisi PDI Perjuangan, mendorong percepatan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Menurutnya, fasilitas ini krusial untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah terpadu di wilayah selatan Banyuwangi.

“Lokasinya cukup strategis, memiliki lahan luas, mudah diakses, tidak mencemari lingkungan, serta tidak mengganggu estetika dan lalu lintas,” kata Patemo, Minggu (19/10).

Patemo menjelaskan, TPS3R Karetan nantinya akan mengelola sampah dari 37 desa yang tersebar di delapan kecamatan, dengan kapasitas mencapai 160 ton per hari. Ia menilai, lokasi yang dipilih sudah memenuhi kriteria teknis dan lingkungan yang sesuai untuk pembangunan fasilitas tersebut.

Politisi PDI Perjuangan asal Kecamatan Bangorejo itu menambahkan, pihaknya berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi dapat membantu mempercepat proses perizinan pembangunan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Saat ini, kata Patemo, pekerjaan di lapangan sudah memasuki tahap pematangan lahan atau cut and fill serta pembangunan pondasi, pagar keliling, dan struktur pendukung lainnya.

“Berdasarkan penjelasan dari DLH, target penyelesaian pembangunan TPS3R Karetan diperkirakan pada Juni 2026,” ujar Patemo.

Selain TPS3R Karetan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga akan membangun dua Stasiun Peralihan Antara (SPA) masing-masing di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, dan di Desa Setail, Kecamatan Genteng.

Kedua SPA tersebut merupakan bagian dari program Banyuwangi Hijau Fase 3 yang didukung oleh Clean Rivers dari Uni Emirat Arab, dengan kapasitas masing-masing 50 ton sampah per hari.

Dengan beroperasinya TPS3R Karetan dan dua SPA baru tersebut, total kapasitas pengelolaan sampah di Banyuwangi akan mencapai sekitar 260 ton per hari. Fasilitas ini diharapkan dapat melayani hingga 1,4 juta penduduk dari total populasi Banyuwangi sekitar 1,7 juta jiwa.

Sisanya akan ditangani melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Sungai Watch dan Clean Oceans Through Clean Communities (CLOCC) asal Norwegia, sebagai bentuk kolaborasi internasional dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Banyuwangi.

Quote