Ikuti Kami

PCINU Tunisia Luncurkan Website Berbahasa Arab Pertama

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia dalam Muktamar NU ke-34 meluncurkan website berbahasa Arab pertama www.khittah.id.

PCINU Tunisia Luncurkan Website Berbahasa Arab Pertama
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi (Gus Mis).

Jakarta, Gesuri.id - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi (Gus Mis) menyatakan, Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai kader-kader muda berkualitas di berbagai negara, yang terhimpun dalam Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).

Mereka, ujar Gus Mis, telah berperan mengenalkan NU ke dunia internasional. 

Baca: Hadapi Radikalisme, Gus Mis Minta Kader Jadi Jubir Pancasila

"Dalam menyongsong abad kedua NU, mereka harus menjadi juru bicara NU dan Indonesia ke kawasan Timur-Tengah," ujar Gus Mis, baru-baru ini. 

Dalam konteks itulah, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia dalam Muktamar NU ke-34 meluncurkan website berbahasa Arab pertama www.khittah.id untuk mengenalkan NU dan Indonesia kepada Timur-Tengah. Dengan begitu, NU dalam abad kedua NU semakin dikenal dan menginspirasi kawasan Timur-Tengah.

"Sebagai Mustasyar PCINU Tunisia dan Duta Besar RI untuk Tunisia, saya akan mendukung sepenuhnya inisiatif kader-kader muda NU di Tunisia dan beberapa negara lainnya di Timur-Tengah, seperti Mesir, Arab Saudi, Maroko, dan Aljazair agar mereka dapat menulis dan menjelaskan Islam Indonesia yang ramah, moderat, dan toleran," ujar Gus Mis. 

Baca: Ganjar Merayu Dubes RI Untuk Tunisia Buka Pasar Bagi UMKM

Gus Mis menegaskan, saatnya kita dapat mengenalkan visi NU ke dunia internasional, yaitu persaudaraan keislaman (ukhuwwah islamiyyah), persaudaraan kebangsaan (ukhuwwah wathaniyyah). dan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah insaniyyah). 

"Visi ini masih sangat relevan untuk menjadikan umat Islam dan dunia lebih damai, bersahabat, dan berkeadilan," ujarnya.

Quote