Ikuti Kami

Ganjar Merayu Dubes RI Untuk Tunisia Buka Pasar Bagi UMKM 

Di hadapan Gus Mis, sapaan Zuhairi Misrawi, Ganjar dengan luwesnya pamer dan mempromosikan produk UMKM unggulan Jawa Tengah.

Ganjar Merayu Dubes RI Untuk Tunisia Buka Pasar Bagi UMKM 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berubah jadi salesman atau agen pemasaran saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Rabu (8/13).

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi agar membuka pasar bagi UMKM lokal di Tunisia. 

Baca: Eddy Tegaskan Tidak Ada Kewajiban Bayar IPL ke Developer!

"Iya saya mensupport pak Dubes di Tunisia untuk bisa mendorong atau apa yang menjadi pesan Presiden. Hari ini yang ingin kita dorong untuk meningkatkan itu tentu kami sangat berbahagia," kata Ganjar yang berubah jadi salesman atau agen pemasaran saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Rabu (8/13).

Di hadapan Gus Mis, sapaan Zuhairi Misrawi, Ganjar dengan luwesnya pamer dan mempromosikan produk UMKM unggulan Jawa Tengah.

Gus Mis dan Ganjar yang telah bersahabat lama pun terlibat pada pembicaraan gayeng terkait kerjasama kebudayaan dan UMKM.

Di hadapan Gus Mis, Ganjar tanpa basa-basi langsung memamerkan sejumlah produk UMKM yang ada di ruang tamunya. Mulai dari produk makanan dan minuman hingga produk UMKM yang telah dibina oleh Pemprov Jateng.

Selain UMKM, obrolan keduanya juga mengeksplor sektor-sektor lain yang berpotensi tinggi untuk dikerjasamakan. Misalnya pendidikan, seni budaya, pariwisata hingga olahraga.

"Mudah-mudahan nanti bisa kontak karena kebetulan kalau di partai kita rapat bareng-bareng seperti tadi disampaikan itu Bu Mega concern banget sama UMKM," ujarnya.

Baca: Kejanggalan Proses Rekrutmen Direksi PT Transjakarta

Tunisia, lanjut Ganjar, digadang menjadi pasar baru ekspor UMKM Jawa Tengah yang selama ini sudah merambah Pasar Tradisional ekspor seperti Amerika, China hingga Eropa.

"Hari ini kita mencoba mencari pasar-pasar. Ini sebenarnya pasar baru. Rata-rata kan pasar tradisional. Pasar tradisionalnya ke mana sih, ya Amerika, Tiongkok.  Kita coba sekarang cari di Tunisia. Timur Tengah bukan tidak mungkin, mungkin sekali karena punya relasi. Relasi yang jauh punya sejarah, apalagi Tunisia. Di Tunisia kalau sebut Bung Karno, tidak ada yang tidak tahu. Sejarahnya ada," tandas Ganjar. Dilansir dari tribunjateng.

Quote