Ikuti Kami

PDI Perjuangan Nilai Masyarakat Miliki Masalah Kepercayaan Kepada Jokowi

Guntur menjelaskan banyak masalah yang menyeret Jokowi mulai dari isu tiga periode hingga teranyar yaitu isu ijazah palsu.

PDI Perjuangan Nilai Masyarakat Miliki Masalah Kepercayaan Kepada Jokowi
Politisi PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli menilai masyarakat mempunyai masalah kepercayaan pada mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, masyarakat menilai Jokowi adalah orang yang tidak bisa dipercaya.

Guntur menjelaskan banyak masalah yang menyeret Jokowi mulai dari isu tiga periode hingga teranyar yaitu isu ijazah palsu.

Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar

"Makanya, Jokowi sendiri yang membangun trust issue dari soal isu tiga periode, mobil Esemka, intervensi di Pilpres untuk kepentingan anaknya Gibran, ijazah palsu dan lain-lain. Karena publik punya masalah kepercayaan pada Jokowi, sumbernya ya Jokowi sendiri yang tidak bisa dipercaya," kata Guntur kepada wartawan Senin (9/6). 

Di sisi lain, PDI Perjuangan tak mau berkomentar banyak soal isu Jokowi disebut akan maju jadi calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Guntur menegaskan Jokowi berhak menentukan pilihannya. 

Namun, Guntur menyoroti pernyataan Jokowi yang akan kembali ke Solo dan ingin menjadi rakyat biasa setelah purnatugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!

"Tapi saya yakin publik juga masih ingat pernyataan dia, kalau sudah tidak jadi Presiden mau pulang ke Solo, jadi rakyat biasa. Ternyata masih mau cawe-cawe di partai politik. Akhirnya, terkesan Jokowi tidak bisa dipercaya akan pernyataannya sendiri," kata Guntur.

Diketahui, mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) masih belum yakin maju sebagai bakal calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sebab, Jokowi masih melakukan pertimbangan dan perhitungan supaya tidak kalah jika memang mau ikut maju dalam pencalonan Ketua Umum PSI.

Quote