Ikuti Kami

Pemkab Indramayu Terima Penghargaan dari Kementan

Karena mampu mempertahankan komoditas pangan terutama padi pada tahun 2021.

Pemkab Indramayu Terima Penghargaan dari Kementan
Bupati Indramayu Nina Agustina.

Indramayu, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meraih penghargaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai kabupaten terbaik peringkat pertama yang mampu mempertahankan komoditas pangan terutama padi pada tahun 2021.

"Terima kasih saya ucapkan untuk para petani, kelompok tani dan semuanya yang terlibat di bidang pertanian. Semua luar biasa," kata Bupati Indramayu Nina Agustina melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Minggu (14/8).

Baca: Ono Minta Bupati Subang Beri Prioritas ke Pertanian

Kabupaten Indramayu mendapatkan peringkat pertama mengalahkan kabupaten Subang, Karawang, Musi Banyu Asin, dan Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

Nina mengucapkan terima kasih kepada seluruh petani di Indramayu, sehingga penghargaan sebagai kabupaten yang konsisten untuk mempertahankan komoditas pangan dapat diraih.

Nina berharap dengan penghentian yang diperolehnya akan terus menumbuhkan semangat bagi para petani, agar komoditas pangan bisa terus ditingkatkan.

"Bismillah terus kerja nyata dan para petani kita luar biasa barakallah," kata Nina.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan penghargaan kepada Kabupaten Indramayu sebagai kabupaten terbaik peringkat pertama yang mampu mempertahankan komoditas pangan pada tahun 2021.

Penghargaan di bidang pertanian dan ketahanan pangan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Indramayu Nina Agustina.

Baca: Mariani Sabran Minta Pemprov Cetak SDM Pertanian Handal

Data Departemen Pertanian menyebutkan Kabupaten Indramayu menduduki peringkat pertama sebagai kabupaten yang mampu mempertahankan komoditas pangan pada tahun 2021 sebanyak 1.309.624 ton.

Sementara diperingkat dua diduduki Kabupaten Karawang sebanyak 1.234.134 ton, dan Kabupaten Subang 959.456 ton.

Peringkat ke empat diraih oleh kabupaten Musi Banyu Asin Sumatera Selatan sebanyak 887.256 ton, dan kabupaten Bone Sulawesi Selatan sebanyak 808.824 ton.

Quote