Ikuti Kami

Pengadaan Alsintan Kementan Sesuaikan Karakteristik Daerah

Ansy mencontohkan, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki karakter lahan dan iklim yang berbeda dengan Provinsi Jawa Tengah.

Pengadaan Alsintan Kementan Sesuaikan Karakteristik Daerah
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema meminta Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), agar alokasi pengadaan alsintan disesuaikan dengan karakteristik daerah agar lebih tepat sasaran.

Baca: My Esti Salurkan Bantuan Kemenparekraf ke Seniman Prambanan

Politikus PDI Perjuangan itu  mencontohkan, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki karakter lahan dan iklim yang berbeda dengan Provinsi Jawa Tengah.

Ansy menjelaskan, lahan kering di NTT jauh lebih luas dari lahan basah. Selain itu, curah hujan tinggi hanya empat bulan sehingga mengalami bencana kekeringan dan gagal tanam.  Ini berkebalikan dengan Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

“Apakah Ditjen PSP dapat melakukan kebijakan afirmatif dalam pemberian Alsintan. Di NTT, misalnya, saya sudah mengusulkan agar memberikan bantuan alat berat excavator untuk membongkar-membuka tanah di NTT yang kering dan berbatu," ujar Wakil Rakyat dari Dapil NTT II ini. 

Traktor roda 2, lanjut Ansy, tidak cocok untuk kontur tanah kering di NTT.  

Baca: Pasca Pembakaran Bendera, PDI Perjuangan Percayakan Polri

Ansy pun mencontohkan hal lain yang bisa dilakukan di NTT oleh Kementan. 
Misalnya, PSP ada anggaran untuk pembangunan embung pertanian sebesar 600 unit sebesar Rp. 75 milyar. 

"Pembangunan embung di NTT sangat cocok terutama di daerah-daerah yang minim curah hujan maupun sering mengalami kekeringan,” papar Ansy.

Quote