Ikuti Kami

Pengembangan Candi Muaro Jambi Diharapkan Berdampak Positif

Dapat menarik pengunjung wisatawan yang bukan saja dari dalam negeri namun juga pengunjung wisata mancanegara. 

Pengembangan Candi Muaro Jambi Diharapkan Berdampak Positif
Anggota Komisi X DPR RI Vanda Sarundajang.

Jambi, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Vanda Sarundajang berharap dengan dilakukannya pengembangan cagar budaya candi Muaro Jambi dapat menarik pengunjung wisatawan yang bukan saja dari dalam negeri namun juga pengunjung wisata mancanegara. 

Seperti diketahui pemanfaatan cagar budaya sebagai objek pariwisata merupakan salah satu misi dalam melaksanakan pelestarian cagar budaya sesuai dengan Undang-undang  nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya. 

Baca: Wayan Sudirta Beri Penjelasan Mengenai KUHP yang Baru

"Khususnya di candi ini kita melihat bahwa memang masih terbuka ruang untuk dilakukan pengembangan untuk menarik pengunjung wisata. Selain berwisata tentu karena ini cagar budaya, para pengunjung bisa belajar tentang kawasan candi Muaro Jambi ini yang dulunya konon sebagai pusat pendidikan. Jadi pengunjung selain berwisata juga bisa belajar tentang  arsitekturnya, budayanya, tentu hal inilah yang Komisi X DPR dorong untuk dikembangkan," ungkap Vanda kepada Parlementaria dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke kompleks Candi Muaro Jambi, provinsi Jambi, Jumat (9/12). 

Selain berwisata, politisi fraksi PDI Perjuangan itu juga menuturkan dengan dilakukannya pengembangan cagar budaya candi Muaro Jambi nantinya juga dapat menghidupkan ekonomi para pelaku usaha di sekitar objek cagar budaya. 

Oleh karenanya ia mendorong kepada Pemerintah juga pengelola cagar budaya untuk nantinya tidak melupakan masyarakat sekitar. 

"Tentu ada pengembangan UMKM didalamnya perekonomian masyarakat juga harus bisa meningkat. Karena yang selalu kami pesankan dalam pengembangan satu destinasi wisata adalah masyarakat lokal itu tidak boleh dilupakan agar manfaat yang sebesar-besarnya itu kita harapkan memberikan dampak positif untuk masyarakat lokal itu sendiri," jelas Vanda.

Untuk itu politisi daerah pemilihan Sulawesi Utara itu meminta pemerintah untuk memiliki andil yang besar dalam memberikan perhatian terhadap pengembangan kawasan cagar budaya khususnya di candi Muaro Jambi agar apa yang menjadi harapan bersama dapat tercapai. 

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek) sudah berkomitmen untuk merestorasi sebagian bangunan-bangunan yang ada tapi sebetulnya ini tidak hanya melibatkan satu kementerian terkait tapi ada kementerian/lembaga lain yang dapat turut serta diantaranya seperti Kementerian PUPR. Saya rasa juga keperbihakan dari penerintah daerahnya juga harus jelas terlihat," imbuh Vanda.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek RI melaporkan master plan terkait pengembangan kawasan candi Muaro Jambi sudah disusun dan selanjutnya akan segera disosialisikan kepada pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terkait. 

Baca: Agustina: Khazanah Kuliner di Sragen Masih Bisa Dieksplorasi

"Karena ini kan kawasan strategis nasional tentu juga perlu koordinasi antar kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian PUPR," terangnya.

Kemudian terkait pemberdayan masyarakat, ia juga mengatakan telah melibatkan daya dukung masyarakat di sekitar cagar budaya. 

"Waktu itu kami juga sudah laporkan dengan penduduk desa budaya yang ada disekitar sini, juga sudah Kita kembangkan supaya masyarakat merasa terlibat langsung dan memberikan manfaat disekitar," tambahnya.

Quote