Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Sihar Sitorus apresiasi atas upaya BGN dalam menyosialisasikan program MBG ke masyarakat daerah.
“Saya sangat menghargai kehadiran Bapak Ade Tias yang datang langsung dari Jakarta untuk menjelaskan pentingnya program ini kepada masyarakat. Program MBG adalah investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Sihar.
Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
Ia menambahkan, Komisi IX DPR RI akan terus mengawal pelaksanaan MBG agar tepat sasaran dan menjangkau seluruh pelosok negeri, termasuk daerah-daerah terpencil di Sumatera Utara.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN) dan menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025. Program ini ditujukan bagi 82,9 juta anak di seluruh Indonesia untuk mengakses makanan bergizi setiap hari.
Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN, Ade Tias Maulana, dalam kegiatan sosialisasi MBG di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kamis (12/6/2025), setelah sebelumnya memberikan pemaparan serupa di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
“Di akhir Desember 2025, Presiden menargetkan seluruh anak Indonesia sudah merasakan manfaat program MBG. Angkanya mencapai 82,9 juta anak,” ujar Ade Tias kepada wartawan usai acara yang digelar di Aula Sopo Bahal, Hotel Mitra, Paluta.
Ade menekankan MBG merupakan salah satu program unggulan pemerintah dalam upaya percepatan penanganan stunting. Program ini bertujuan agar pertumbuhan anak tidak lagi terganggu akibat kekurangan gizi.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Makanan bergizi adalah kunci tumbuh kembang anak yang optimal. MBG hadir sebagai solusi menyeluruh yang tidak hanya menyasar anak-anak, tetapi juga ibu hamil,” katanya.
Ade juga mengungkapkan, di Provinsi Sumatera Utara saat ini sudah berdiri 64 dapur MBG yang tersebar di berbagai daerah. Namun, baru dua kabupaten yang secara aktif menjalankan operasional dapur MBG, yakni Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.
