Ikuti Kami

Penyebab Karhutla, Pemerintah Jangan Kalah dengan Mafia

Ara mengaku mendapatkan laporan kalau karhutla yang terjadi merupakan bagian dari pembukaan perkebunan sawit yang ilegal.

Penyebab Karhutla, Pemerintah Jangan Kalah dengan Mafia
Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait mengaku mendapatkan informasi dan sudah dikonfirmasi kebenarannya bahwa di kawasan hutan ada hutan lindung, hutan produksi ternyata masih banyak pembukaan perkebunan sawit yang ilegal.

"Negara tidak boleh kalah oleh mafia. Kalau ada siapapun, oknum apapun saya sikat, negara harus hadir, harus memberikan keadilan dan kenyamanan. Saya pikir kita sudah punya contoh untuk menemukan salah satu akar masalah yang fundamental," kata Ara seperti yang dikutip melalui laman beritasatu.com.

Baca: Penanganan Karhutla, Sugianto Segera Surati Presiden Jokowi

Ia menegaskan bahwa jangan dibiarkan mafia seperti itu berkembang di negeri ini. Ara menegaskan langkah nyata harus disampaikan dengan benar.

Bahkan Ara menilai karhutla adalah kejahatan yang luar biasa, sehingga diperlukan juga terobosan yang luar biasa dalam menanganinya.

Image result for karhutla

"Penegakan hukum ini harus dijaga betul-betul ya. Kita harus membuat suatu terobosan, gebrakan kalau kita sepakat ini kejahatan yang luar biasa harusnya ada gebrakan juga yang luar biasa. Harus ada hukuman juga yang luar biasa, harus ada proses juga yang luar biasa cepatnya," ujar Ara.

Ara melihat harus ada proses-proses yang cepat yang tidak bisa konvensional, sehingga bisa memberikan solusi dalam menangani karhutla tersebut.

Para pejabat terkait, kata Ara, sering sekali menampilkan ego sektoral lebih mementingkan kewenangan bukan kepada output kinerja untuk kepentingan rakyat. Selama ini yang lebih dominan adalah kewenangan, kehormatan pribadi, kehormatan lembaga atau institusi.

Baca: Bang Dhin Ajak DPRD & Masyarakat Kalsel Atasi Karhutla

"Sedikit tidak dihormati akan tersinggung luar biasa. Saya pikir juga masalah- masalah seperti ini saya dengar Pak Presiden sangat marah hari ini, marah (Presiden Jokowi) juga harus diterjemahkan oleh bawahan-bawahannya," katanya.

Ara juga mengaku mendengar Kapolri akan memecat atau mengganti kapolda atau kapolres yang tidak bagus dalam menangani kasus karhutla. "Iya saya pikir dilakukan saja. Saya yakin pak Tito (Kapolri) adalah orang yang sangat objektif dan care dan bisa melakukan langkah-langkah tegas," katanya.

Quote