Surabaya, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan Surabaya Saleh Ismail Mukadar meminta parlemen membahas dugaan 'penjarahan' satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang kini menjadi perusahaan daerah milik Pemkot Surabaya itu.
"Harapannya agar kasus itu diangkat oleh dewan," kata Saleh, Selasa (29/9).
Baca: Banteng Bogor Laporkan ASN Pemkot Pemilik Akun Fitnah
Menurutnya, data dugaan 'penjarahan' satwa KBS ini ada pada pemerhati satwa Singki Suwadji.
"Sudah komplit dengan datanya," ungkapnya.
Polisi, ujar mantan ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu, harus memeriksa kasus tersebut.
"Sudah pernah diperiksa tapi tanpa alasan yang jelas kasus itu di SP3 (dihentikan)," kata Saleh.
"Kasus penjarahan satwa itu pernah dilaporkan ke Polwiltabes (Polrestabes) Surabaya," imbuhnya.
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengakui jika Singki telah melaporkan ke lembaganya soal dugaannya.
"Ada, Pak Singki mengirim ke DPRD," kata Adi, Senin (29/9) malam.
Baca: Banteng Tangsel: Tindak Camat Pelanggar Aturan Pilkada!
Kata Adi, dirinya sudah meminta Komisi B yang membidanginya untuk membahasnya.
"Saya sudah meminta pimpinan Komisi B untuk membahasnya," jawabnya.
Hanya saja dia tidak mengetahui jadwal waktu akan dibahas oleh Komisi B.
"Belum, nanti," tegasnya.
