Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo hadir sebagai pembicara di "ASEAN Sustainable Urbanisation Forum" (ASUF) 2025 pada kunjungan kerjanya ke Kuala Lumpur, Malaysia.
"Hari ini saya ingin membagikan rencana jangka panjang Jakarta untuk menjadi salah satu dari 20 kota global teratas di dunia," ujar Pramono dalam keterangan resminya, Rabu.
"Perjalanan ini akan kita tempuh dengan transformasi berkelanjutan, kolaborasi kuat, dan kemajuan bersama, sejalan dengan semangat ASEAN," katanya.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Kehadirannya di forum ini menegaskan keseriusan Jakarta untuk menembus "Top 20 Global City" pada 2045 dengan menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai fondasi utama pembangunan kota.
Pramono memaparkan saat ini Jakarta berada di peringkat 74 dalam "Kearney’s 2024 Global Cities Index".
Untuk naik peringkat, Jakarta telah menyiapkan peta jalan menuju 2045 yang mencakup penguatan sumber daya manusia, transformasi birokrasi, penguatan identitas budaya, komunikasi publik yang transparan serta pengurangan emisi dan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan.
Pramono menegaskan, peran Jakarta dalam "ASEAN Community Vision 2045" diwujudkan melalui berbagai inisiatif prioritas.
“Kami membangun 'Jakarta Future Festival' sebagai platform dialog kebijakan inklusif dan keterlibatan warga,” kata Pramono.
Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan Tata kelola responsif gender atau "gender-responsive governance" melalui layanan transportasi umum khusus perempuan seperti bus TransJakarta khusus perempuan.
Baca: Ganjar Tegaskan Haul Bung Karno Padukan Semangat Spiritual
Selain itu, Jakarta mengadakan program kesehatan komunitas dengan personel Pasukan Putih yang memprioritaskan layanan kesehatan rumah (home service) bagi lansia.
"Kami juga mengembangkan balai latihan kerja untuk mencetak tenaga kerja siap pasar, serta memperluas aplikasi JAKI agar layanan publik semakin terhubung dan mudah diakses," katanya.
Pramono menutup sambutannya dengan ajakan memperkuat kolaborasi lintas sektor di ASEAN. Jakarta akan terus memimpin pembangunan nasional dan berdiri sebagai kota yang terkoneksi secara global dan tidak ada satu pun yang tertinggal.