Ikuti Kami

Pramono Anung Pastikan Dana Nasabah Bank DKI Aman

Meski terjadi kendala di Bank DKI, namun Pramono menjamin keamanan dana seluruh nasabah.

Pramono Anung Pastikan Dana Nasabah Bank DKI Aman
Gubernur DKJ Pramono Anung.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKJ Pramono Anung mengatakan telah memanggil Direksi Bank DKI terkait kendala yang dihadapi oleh nasabah selama libur lebaran.

"Jadi saya dan wagub sudah memanggil Direksi Bank DKI, kami telah mempelajari, memahami secara detail apa yang terjadi di Bank DKI," ujar Pramono, dikutip Rabu (9/4).

Meski terjadi kendala di Bank DKI, namun Pramono menjamin keamanan dana seluruh nasabah.

"Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI dimana saja, di cabang apa saja dananya dijamin oleh Bank DKI," kata Pramono.

Gubernur mengungkapkan, salah satu fokus utama dalam rapat nanti yakni terkait sistem Teknologi Informasi (IT) Bank DKI.

Setelah nantinya menerima laporan lengkap dari jajaran Bank DKI, Pramono menyebut akan segera mengambil keputusan terkait langkah-langkah selanjutnya.

Diketahui, Gubernur DKJ Pramono Anung Wibowo telah meminta Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono dibebastugaskan dari jabatannya menyusul adanya masalah dalam layanan Bank DKI beberapa waktu lalu.

"Jadi, untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang," kata Pramono dalam video yang diunggah di Instagram resminya saat sedang melakukan rapat terbatas dengan Direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4).

Sejumlah nasabah mengeluhkan tak bisa melakukan transaksi sejak malam takbiran Idulfitri lalu atau 30 Maret 2025.

Pramono dengan tegas meminta permasalahan ini dilaporkan ke Bareskrim untuk diproses secara hukum.

Dalam keterangan video itu, Pramono menuliskan bahwa tidak ada seorangpun yang kebal hukum di Jakarta. Pramono menyebut tindakan yang merugikan warga Jakarta harus menerima konsekuensi atas tindakannya.

"Karena ini sudah keterlaluan. Nggak mungkin nggak melibatkan orang dalam," kata Pramono.

Dia pun meminta agar jajarannya tak ikut campur soal masalah tersebut karena ia ingin warga percaya bahwa Pemprov Jakarta melayani warganya dengan baik.

"Siapapun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan. Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik, bahwa publik ini tidak ada yang terganggu," kata Pramono.

Di sisi lain, ia pun mewanti-wanti agar kejadian tersebut tak terulang kembali. Bahkan, dia berharap Bank DKI bisa naik ke bursa saham.

"Ini (gangguan layanan) yang terakhir. Nggak boleh lagi ada kejadian keempat," tegasnya.

Sumber: wartaekonomi.co.id

Quote