Ikuti Kami

Pramono Anung Resmikan Rumah Sakit Internasional Royal Batavia di Cakung

Pramono turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno.

Pramono Anung Resmikan Rumah Sakit Internasional Royal Batavia di Cakung
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan inisiasi pembangunan rumah sakit Royal Batavia Cakung yang digadang-gadang menjadi rumah sakit bertaraf internasional. 

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan inisiasi pembangunan rumah sakit Royal Batavia Cakung yang digadang-gadang menjadi rumah sakit bertaraf internasional. 

Dalam kegiatan tersebut, Pramono turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno.

“Rumah sakit ini dipersiapkan untuk menjadi rumah sakit internasional, maka rujukannya menjadi acuannya harus hal yang berkaitan dengan jantung, kanker, diabetes, dan lain-lain dipersiapkan secara baik,” kata Pramono di Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, kehadiran Royal Batavia akan menambah daftar panjang fasilitas kesehatan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rumah sakit ini menjadi rumah sakit ke-32 yang dikelola Pemda DKI, sekaligus diproyeksikan menjadi pusat layanan medis dengan standar global.

“Saya yakin sekarang dengan ini menjadi rumah sakit ke-32, yang dimiliki oleh Pemda DKI ini adalah harus dipersiapkan secara baik, dan saya minta betul ini menjadi rumah sakit baru internasional namanya Royal Batavia,” ucapnya.

Menurut Pramono, rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektare itu nantinya akan memiliki kapasitas besar, dengan daya tampung hingga 282 kamar. Infrastruktur dan layanan kesehatan pun dirancang agar mampu menjangkau masyarakat luas, termasuk pasien BPJS maupun non-BPJS.

“Dan saya di awal sudah minta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk IT-nya dipersiapkan secara baik karena rumah sakit ini akan menampung yang BPJS maupun non-BPJS,” ujarnya.

Tak hanya menekankan aspek layanan, Pramono juga menaruh perhatian serius pada ketepatan waktu penyelesaian pembangunan. 

Ia berharap rumah sakit Royal Batavia dapat segera difungsikan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

“Jangan selesainya akhir 2027, selesainya pertengahan 2027,” jelasnya.

Dengan hadirnya rumah sakit bertaraf internasional ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan peningkatan kualitas layanan kesehatan sekaligus penguatan posisi Jakarta sebagai pusat pelayanan medis modern. 

Kehadiran Royal Batavia diharapkan tidak hanya menjadi fasilitas rujukan bagi penyakit kritis seperti jantung, kanker, dan diabetes, tetapi juga mampu memberikan layanan kesehatan komprehensif yang mudah diakses seluruh lapisan masyarakat.

Quote