Ikuti Kami

Pramono Pastikan Gempa Jabar Tak Timbulkan Korban Jiwa Maupun Kerusakan di Jakarta

Pramono menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta pemerintah daerah di Jawa Barat. 

Pramono Pastikan Gempa Jabar Tak Timbulkan Korban Jiwa Maupun Kerusakan di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Jakarta, Gesuri.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan di Jakarta.

“Untuk gempa yang semalam, alhamdulillah sampai hari ini tidak ada korban, kerusakan yang signifikan,” kata Pramono di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Pramono, yang juga politikus PDI Perjuangan, menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta pemerintah daerah di Jawa Barat. 

Hingga saat ini, menurutnya, belum ada laporan kerusakan yang berarti akibat gempa tersebut.

“Koordinasi kami lakukan, karena ini tidak hanya di Jakarta, termasuk di Jawa Barat terutama paling banyak daerah terdampak, dan alhamdulillah saya dengar sampai sekarang belum ada kerusakan yang signifikan,” ungkap Pramono.

Gempa tersebut sempat dirasakan hampir sebagian besar masyarakat Jakarta selama 1–4 detik. Guncangan membuat banyak warga berhamburan keluar rumah maupun gedung-gedung bertingkat di ibu kota.

Selain di Jakarta, guncangan gempa juga terasa dengan intensitas sedang hingga kuat di sejumlah wilayah Jawa Barat, seperti Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, hingga Kabupaten Purwakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada Rabu malam pukul 19.54 WIB dengan pusat gempa di titik koordinat 6.48 LS dan 107.24 BT, atau sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Gempa dangkal berkekuatan magnitudo 4,9 itu berada pada kedalaman 10 kilometer dan dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

Tidak hanya itu, BMKG juga melaporkan adanya dua gempa susulan di wilayah Bekasi. Gempa pertama terjadi dengan magnitudo 2,1 pada kedalaman 10 kilometer, disusul gempa kedua dengan magnitudo 2 pada kedalaman 3 kilometer.

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan monitoring lapangan dan kaji cepat bersama BPBD di sejumlah daerah.

"Segera cek dan laporkan," pungkasnya.

Quote