Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) merupakan program prioritas yang menyasar kelompok rentan. Program ini kembali diperluas dengan penambahan 56.351 penerima manfaat baru.
"Saya bersyukur bisa berkumpul bersama dalam penyaluran bantuan sosial ini. Ini prioritas utama dalam pemerintahan yang saya pimpin," kata Pramono dikutip pada Senin (11/8/2025).
Dari jumlah penerima baru tersebut, sebanyak 38.414 orang menerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ), 4.489 orang menerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan 13.448 orang menerima Kartu Anak Jakarta (KAJ). Setiap penerima akan mendapatkan bantuan tunai Rp350.000 per bulan yang disalurkan langsung ke rekening masing-masing. Distribusi kartu ATM dijadwalkan berlangsung pada 8–31 Agustus 2025 di lima wilayah administrasi dan Kepulauan Seribu.
"Banyak yang belum tahu, naik Transjakarta dan MRT itu gratis untuk pemegang Kartu Lansia. Saya ajak semuanya manfaatkan fasilitas ini. Termasuk penyandang disabilitas yang kini sudah memiliki ruang khusus di setiap armada Transjakarta," tambah Pramono.
Bank Jakarta sebagai mitra penyalur menyediakan layanan perbankan digital melalui aplikasi JakOne Mobile, yang memungkinkan penerima bansos mengecek saldo, bertransaksi non-tunai, hingga memanfaatkan layanan keuangan lainnya.
"Melalui integrasi layanan digital, kami ingin memastikan bantuan sosial dapat diakses dengan lebih efisien dan aman," ucap Agus, perwakilan Bank Jakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Iqbal Akbarudin mengajak masyarakat yang pernah menerima bansos namun belum terdata kembali tahun ini untuk melakukan pengecekan melalui situs resmi [https://dtks.jakarta.go.id/](https://dtks.jakarta.go.id/) atau menghubungi Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Penyaluran bansos ini diharapkan mampu memperkuat daya tahan sosial warga Jakarta sekaligus mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.