Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengukuhkan atlet Pelatda, pelatih, asisten pelatih, serta atlet NPC DKI atau atlet penyandang disabilitas, Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) dan atlet mahasiswa yang akan berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) Solo dan Semarang di Jakarta.
"Melalui kolaborasi ini Jakarta harus jadi lumbung prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat global," tegas Gubernur saat membuka Apel Akbar Atlet DKI Jakarta yang digelar di halaman Balai Kota, Jakarta Minggu (7/9),
Baca: Dapat Bantuan Dari Pusat, Pramono Siap Bangun 2 JPO Baru
Apel akbar ini diikuti sekitar 2 ribut atlet mengikuti kirab dari Balai Kota menuju kawasan Thamrin lalu kembali ke Balai Kota dalam rangka Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42.
Pram juga meresmikan countdown menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI yang akan berlangsung di Jakarta.
"Saya nggak minta apa-apa, saya hanya minta juara umum, termasuk PON XXII di NTT dan NTB pada 2028. Pokoknya, Jakarta harus juara umum,” kata Pram sambil tersenyum didampingi istrinya, Endang Nugrahani.
Dalam apel akbar ini, Gubernur Pram didampingi Kadispora DKI, Andri Yansyah, Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid, dan Ketua Umum NPC DKI, Yasin Onasie melepas rombongan kirab atlet Jakarta di Balaikota Jakarta.
Kirab atlet ini menjadi momen bersama pasca hiruk pikuk aksi demo akbar, bahwa Jakarta sudah aman dan kirab ini membawa pesan kedamaian lewat tagar #JagaJakarta, #JakartaJiwa, dan #Jagarasa," kata Pram.
Baca: Pemkot Yogyayakarta Akan Kembangkan Pertanian Terpadu
Kadispora DKI, Andri Yansyah dalam laporannya menyampaikan bahwa atlet Jakarta siap mengikuti event Pomnas Solo dan Semarang.
Sementara Hidayat menambahkan, Apel dan kirab ini bagian dari sinergi atlet DKI untuk bersatu padu mengukir prestasi.
Atlet dari pelatda, mahasiswa, pelajar, hingga NPC siap bersama-sama mengharumkan nama Jakarta di kancah nasional maupun internasional,” kata salah satu atlet saat kirab di kawasan Thamrin Jakarta.
