Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkap alasan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Taman Bendera Pusaka digelar tanpa mengundang awak media.
Pramono menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin acara tersebut dapat berjalan lancar meski berlangsung di tengah aksi penolakan yang dilakukan sejumlah pedagang Pasar Hewan Barito.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
“Memang saya secara khusus ingin persoalan 'ground breaking' untuk Taman Bendera Pusaka itu berlangsung dengan baik,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Terlebih dalam acara tersebut, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga tampak hadir. Selain itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin juga hadir di acara tersebut.
Pramono ingin acara tersebut dapat berlangsung lancar tanpa adanya gangguan. "Saya bilang tetap saja kita selesaikan, karena itu bagian tanggung jawab saya untuk membuat Jakarta lebih baik, lebih indah," katanya.
Pramono mengatakan, pembangunan taman tersebut dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2025.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Pramono mengatakan, nantinya taman tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan salah satunya berolahraga.
Tak hanya itu, taman tersebut diklaim juga dapat membantu mengatasi persoalan banjir di Jakarta.