Jakarta, Gesuri.id -Anggota Komisi XIII DPR RI Marinus Gea mengatakan, saat ini pemahaman akan nilai nilai Pancasila oleh kalangan generasi milenial belum membumi.
Hal tersebut disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan pemahaman generasi muda akan nilai pancasila.
“Bisa dikatakan begitu (belum membumi, red) karena kurangnya pengetahuan karena anda tidak dapat mengatakan jika saya pancasilais. Anda juga tidak mengetahui Pancasila itu seperti apa sih. Padahal anda sudah berbuat dan bertindak sesuai dengan yang diamanatkan dalam Pancasila,'ujarnya ketika ditemui disela sela acara sosialisasi penguatan relawan kebajikan pancasila yang dilaksanakan di Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI), Kamis, 7 Agustus 2025.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Marinus mengatakan, sosiasliasi akan poin poin yang terkandung dalam pancasila pada tingkat perguruan tinggi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan ideologi pancasila bagi generasi muda.
Hal itu dilakukan agar para generasi muda tidak mudah diadu domba dan terpecah belah.
“Ini rangkaian membumikan pancasila di tengah masyarakat yang kita ketahui bersama pasca revormasi genarasi muda kita sudah mulai kehilangan pengetahuan akan pancasila dan implementasi pancasila dalam kehidupan sehari hari,” tambahnya.
Baca: Ganjar Minta Publik Bersabar Akan Nama untuk Posisi Sekjen
Marinus Gea mengatakan, globalisasi dan perkembangan teknologi menjadi tantangan bagi para generasi muda untuk mempertahankan budaya Indonesia dan ideologi pancasila sebagai identitas banga Indonesia.
Terlebih jika tidak bijak dalam memanfaatkan teknologi akan berdampak pada sikap dan tutur kata para pemuda yang bertentangan dengan norma norma pancasila.
“Era globalisasi dan gerakan viralisasi berdampak pada aktifitas, tutur kata dan interaksi generasi muda dengan sesamanya yang tidak mencerminkan nilai pancasila,” pungkasnya.