Ikuti Kami

Presiden: Elite Harus Jadi Teladan Demokrasi

Kepala Negara meminta semua elite partai politik membawa masyarakat kepada jalan demokrasi yang lebih dewasa.

Presiden: Elite Harus Jadi Teladan Demokrasi
Presiden dalam sambutannya di peringatan Hari Lahir Ke-20 PKB di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Minggu (22/87) malam.

Jakarta, Gesuri.id - Untuk kesekian kalinya Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh elemen bangsa tetap menjaga persatuan menjelang pesta demokrasi pileg dan pilpres pada 2019.

“Potensi ini harus kita jaga bersama, kita pelihara bersama, kita rawat bersama. Jangan sampai kita sebagai politikus karena adanya pilih­an bupati, karena adanya pilih­an wali kota atau gubernur, dan ada pilihan presiden oleh bangsa Indonesia, yang nama­nya persatuan, yang namanya kerukun­an dan persaudaraan hilang gara-gara pesta demokrasi setiap lima tahun,” kata Presiden dalam sambutannya di peringatan Hari Lahir Ke-20 PKB di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Minggu (22/87) malam.

Baca"Politik Kuliner" Partai Dinginkan Temperatur Politik

Menurut Jokowi, perpecahan di antara anak bangsa ini berpotensi terjadi jika para politikus tidak memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk mematangkan demokrasi. Oleh karena itu, Kepala Negara meminta semua elite partai politik membawa masyarakat kepada jalan demokrasi yang lebih dewasa.

“Jangan sampai energi kita habis dengan saling mencela, saling mencemooh, dan memaki di antara kita sebagai sau­dara sebangsa dan se-Tanah Air,” ujar Jokowi.

Presiden juga mempersilakan sejumlah ketua umum partai politik bersaing mengajukan nama tokoh sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Masih ada kesempatan kalau ingin bersaing. Masih ada kesempatan. Barang seminggu dua minggu inilah kita putuskan. Jadi, silakan bersaing dalam waktu seminggu dan dua minggu ini,” ungkap Presiden.

Jokowi menjelaskan belum ada keputusan siapa tokoh yang akan mendampinginya sebagai cawapres untuk Pemilihan Presiden 2019.

Baca: Difitnah PKI, Jokowi: Itu Jahatnya Politik

Kepala Negara menjelaskan bahwa dia sering bertemu sejumlah ketua umum partai, seperti Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan PKB. “Seperti disampaikan Pak Mu­haimin Iskandar, janur itu belum melengkung.”

Kini Jokowi tengah menimbang sejumlah tokoh yang kelak mendampinginya sebagai cawapres. Sebelumnya, Presiden telah mengerucutkan 10 tokoh pilihan menjadi 5 cawapres.

Quote