Ikuti Kami

Presiden Jokowi Gelar Ratas Pengembangan Tempat Wisata

Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas membahas pengembangan empat destinasi wisata prioritas.

Presiden Jokowi Gelar Ratas Pengembangan Tempat Wisata
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy (keempat kiri), Menteri Pariwisata Arief Yahya (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kanan), Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2019). Kunjungan tersebut terkait rencana pengembangan lokasi wisata Borobudur.

Magelang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas membahas pengembangan empat destinasi wisata prioritas di Patio Main Joglo Plataran Borobudur Resort & Spa Magelang, Jateng, Jumat (30/8).

"Pagi ini kita rapat terbatas membahas percepatan pengembangan empat destinasi wisata prioritas," kata Presiden Jokowi.

Baca: Tahukah Anda Mengapa Makam Bung Karno Jadi Wisata Populer?

Hadir dalam ratas itu antara lain Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Seskab Pramono Anung, Menpar Arief Yahya, Wamenlu AM Fachir, Wamenkeu Mardiasmo, Menteri ATR Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Kepala Negara menyebutkan sektor pariwisata bisa menjadi motor penggerak perekonomian dan pertumbuhan ekonomi baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Karena itu pengembangan empat prioritas destinasi wisata harus terus dipercepat," katanya.

Ia juga menyebutkan percepatan pengembangan itu juga berkaitan dengan selesainya pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta pada 2020.

"Pembangunan BIY pada Maret 2020 kita harapkan telah selesai dan bisa digunakan secara penuh," katanya.

Menurut dia, pembangunan jalan akses dari Kulon Progo ke Candi Borobudur juga perlu dipercepat.

Sementara itu 4 destinasi prioritas adalah Dana Toba, Labuan Bajo, Mandalika dan kawasan Borobudur.

"Sudah ada masukan dari Gubernur Jateng dan Bupati Purworejo, ini akan kita putuskan setelah studi lapangan selesai, " katanya.

Baca: Tujuan Wisata Baru, Sulut Akan Kembangkan Hutan Mangrove

Menurut dia, setelah masalah konektivitas selesai, masalah berikutnya yang harus diselesaikan adalah penetapan tata ruang dan manajemen.

"Rencana induk pengembangan kawasan ini harus diselesaikan dan ditetapkan, juga menetapkan tata ruang, zone, kita atur bersama dan kita kendalikan. Saya lihat progres di lapangan belum cepat, masih lambat," kata Jokowi.

Quote