Ikuti Kami

Presiden Jokowi Komitmen Tuntaskan Kasus Novel

"Seluruh fasilitas biaya pengobatannya berkisar Rp 4 Miliar lebih. Itu bukti kepedulian presiden secara kemanusiaan dan upaya pengungkapan"

 Presiden Jokowi Komitmen Tuntaskan Kasus Novel
Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi Hukum DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan, sejak awal Presiden Jokowi memiliki perhatian yang tinggi terhadap persoalan di KPK, khususnya kasus Novel Baswedan. 

Hal itu kata dia, bisa dilihat dari keseriusan Pemerintah dimulai dari menanggung seluruh biaya perawatan Penyidik senior KPK Novel Baswedan di Singapura. 

"Seluruh fasilitas biaya pengobatannya berkisar Rp 4 Miliar lebih. Itu bukti kepedulian presiden secara kemanusiaan dan upaya pengungkapan kasus tersebut," ungkap Masinton dalam talkshow Mata Najwa, Rabu (24/7/2019).

Tentu, lanjut dia, banyak harapan publik atas penegakan hukum dan seluruh proses yang sedang berjalan untuk mengungkap kasus teror terhadap Saudara Novel. Lantas ada pertanyaan kenapa lambat? 

"Memang butuh waktu. Dan sah-sah saja atas ekspektasi publik seperti itu. Tapi kita juga harus tunggu hasilnya," paparnya.

Masih kata Masinton, belum terungkapnya kasus Novel menjadi tantangan bagi penegak hukum. 

"Perbuatan teror kan teroganisir. Untuk mengungkapnya juga butuh waktu. Dan ini tantangan bagi kepolisian," ucapnya.

Kalau melihat rekam jejak Polri, Masinton menegaskan untuk mengungkap teror selama ini memang butuh waktu. Selama ini anggapannya kan Polri yang selalu disudutkan dalam semangatnya menegakkan hukum pro justicia.

"Kita harus tata betul penguatan kelembagaan KPK dan negara harus menjamin keamanan Pimpinan dan seluruh pegawai KPK. Agar ke depan tidak ada lagi teror terhadap lembaga yang konsen terhadap pemberantasan korupsi," demikian Masinton.

Quote