Ikuti Kami

Puan Desak Pemerintah Tindak Aktor Utama di Balik Kasus Karhutla di Riau

Puan juga mendorong pemerintah untuk melakukan reformasi tata kelola agraria yang lebih inklusif, salah satunya audit korporasi.

Puan Desak Pemerintah Tindak Aktor Utama di Balik Kasus Karhutla di Riau
Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah menindak aktor utama di balik kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Politisi PDI Perjuangan itu menduga, aktor utama di balik kasus tersebut kerap melakukan pembakaran lahan.

"Ketidakadilan ini harus dihentikan. Kita harus mengetahui siapa sebenarnya aktor utama di balik kebakaran ini,” katanya kepada wartawan Senin (28/7/2025). 

Selain itu, Puan juga mendorong pemerintah untuk melakukan reformasi tata kelola agraria yang lebih inklusif, salah satunya audit korporasi.

“Serta menerapkan sertifikasi komoditas bebas bakar untuk melindungi reputasi ekspor Indonesia dan mendorong industri yang ramah lingkungan," katanya.

Menurut Puan, langkah tersebut harus dilakukan lantaran Indonesia dalam upaya transisi energi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

"Negara harus memastikan bahwa warga terdampak tidak hanya menjadi korban, tetapi juga bagian dari solusi. Mereka harus dilibatkan dalam pembangunan berkelanjutan," kata Puan.

Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan sebanyak 44 orang telah ditetapkan sebagai tersangka karhutla di Riau sepanjang Januari hingga Juli 2025. Satgas mencatat ada 35 insiden pembakaran lahan terjadi dalam kurun waktu tersebut.

Tercatat, luas lahan yang terbakar di Riau mencapai 269 hektare. Lahan terluas terbakar di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rokan Hulu (Rohul) dan Kampar.

Quote